ES Korlap Togel Merk TK Atensi Polisi
Deli Serdang (medanbicara.com) – Ramainya sorotan terhadap ES (35) diduga kordinator lapangan (korlap) merangkap juru tulis togel merk “TK” kabarnya atensi polisi.
Informasi dihimpun pada Jumat (17/5/2024), pemberitaan ES warga Lubuk Tampu Desa Sidoarjo II Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, yang bertahun diduga korlap merangkap jurtul togel yang diduga disetor ke Oppung BoS merk “TK” kabarnya atensi atau perhatian dari Polda Sumut maupun Mabes Polri.
Karena selain pemberitaan media online yang tiap hari menyoroti ES dan Oppung BoS judi togel merk “TK”, salah satu satuan fungsi di instansi aparat penegak hukum telah melaporkan perkembangan situasi diwilayahnya ke pimpinannya di Provinsi maupun di pusat.
Namun meski informasi itu sudah disampaikan, tapi polisi masih bersikap hati-hati untuk menangkap dugaan komplotan judi togel merk “TK”. Sebab, bukan rahasia umum lagi jika berkembangnya judi togel merk “TK” karena diduga dibekingi oknum TNI AD. Sehingga polisi tidak mau berbenturan dengan oknum TNI AD yang diduga “kacung” Oppung BoS togel merk “TK” itu dilapangan.
Keengganan dan menjaga sinergitas itulah mengakibatkan para jurtul togel merk “TK” berserak di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Deli Serdang. Di Kecamatan Pantai Labu seperti di Desa Denai Lama, Denai Kuala, Desa Durian, Desa Ramunia I. Di Kecamatan Beringin seperti di Desa Sidoarjo II Ramunia, Desa Serdang, Desa Sidourip, Desa Sidodadi Ramunia, Desa Araskabu. Di Kecamatan Pagar Merbau di Desa Sukamandi Hilir, Sukamandi Hulu, Desa Jati Baru. Omset penjualan judi togel itu diduga disetor ke Oppung BoS di Kecamatan Lubuk Pakam.
Bahkan ES yang diduga bertahun korlap merangkap judi togel merk “TK” merasa besar kepala karena tak bisa ditangkap sehingga sepele terhadap orang lain dengan mengatakan Wartawan Unit Polresta Deli Serdang tai, dicampakkan ke parit dan sering mengganggu wanita yang masih bersuami hingga membuat wanita paruh baya itu trauma.
Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Risqi Akbar, SiK, M.H, ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan jika pihaknya masih melakukan penyelidikan. (man)
