CALEG GOLKAR

Togel ISMAL Kuasai Daerah Perdagangan

SIMALUNGUN (medanbicara.com)
Praktek tebak angka yang akrab dengan toto gelap (togel) merek ISMAL “menggeliat” dikawatirkan menyasar kalangan remaja di seputaran wilayah sektor Perdagangan. Para pelaku bisnis haram itu bebas beroperasi tanpa ada penindakan. Para juru tulis, yang menjadi kaki tangan sang bandar ISMAL menjadikan warung kopi dan kedai tuak sebagai tempat mangkal. Anehnya, aparat di wilayah itu terkesan tutup mata dan telinga, Rabu (6/9) sekira jam 14.00 WIB.

Informasi yang dihimpun, lapak-lapak penjual nomor togel tersebar di banyak titik empat Kecamatan wilayah sektor Perdagangan. Berdasarkan penelusuran di beberapa lokasi aksi haram itu, konsumen menulis tebakan nomor kemudian diserahkan ke penulis melalui pesan singkat.

Konsumen pun diberikan struk pesan sebagai bukti pembelian transaksi yang berisi nomor-nomor tebakan yang dipasang lengkap beserta nomimal uangnya. Jika nanti nomor tebakan yang dipasang keluar maka struk pesan singkat dipakai untuk mengambil uang kemenangan.

Seperti misalnya di seputaran Kecamatan Bandar Masilam, berinisial IP alias NNG sampai saat ini masih mengkordinir juru tulis togel. Huta V Bandar Tinggi berinisial Em dan RN, di Huta II Bandar Tinggi disebut marga Sinaga, di Huta V Bandar Rejo PJI di Huta III Pelompatan Nagori Bandar Rejo AN dan RN di Jatirejo Nagori Partimbalan GN, di Huta VI Partimbalan AS, di Nagori Lias Baru MDO, di Nagori Bandar Gunung AS sampai saat ini masih melakukan aktivitas togel.

Tak hanya sampai disitu, togel merek ISMAL, tak hanya di pinggir jalan raya, juga masuk ke area permukiman warga, semisal PS dan MS merekap togel di Bandar Manis, HS di seputaran Puskesmas Pematang Bandar, pak KS dan TS di Parmonangan Pematang Bandar.

Kemudian, GP di Pardomuan Nauli, MH seputaran Tibes Kecamatan Pematang Bandar. Selanjutnya BBO berpostur tubuh gempal di seputaran Bah Bayu Kerasaan dan LMD di seputaran Bandar Betsy dan Bahapal sekitarnya. Selanjutnya dibawa kordinator BRTO, seperti PJR di simpang Sijabat, SDRM dan BBG di seputaran simpang Pamri dan JS seputaran simpang Parmalim, HRJ simpang Sijabat.

Selanjutnya, NP (sub agen), E di Bandar Tinggi, R , PP di Bandar Rejo, Pancong, PN. AN di Ilyas Baru, Acong di Panambeian, dan AS di Bandar Gunung semuanya di bawah pengawasan oknum aparat berinisial BDI J, dengan omset berkisar ratusan juta sekali putaran, sehingga menuai sorotan berbagai media cetak maupun online.

Sehingga sejumlah kalangan sangat berharap banyak kepada Kapolda yang baru dilantik memerintahkan jajarannya untuk membersihkan lapak togel yang sudah bertahun-tahun lamanya. Iya, kita berharap kepada Kapolda yang baru dilantik menindak praktek bandar togel ISMAL. “Harapannya di tindakan tegas lah,” katanya berharap (tim)

Mungkin Anda juga menyukai