CALEG GOLKAR

Bapera Sumut Sesalkan Kritik yang Menuding Edy Gegabah Lantik Orang Meninggal

Medan (medanbicara.com) – Ketua Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Sumut, Dedek Ray menyesalkan kritik yang menyebut Gubernur Sumut Edy Rahmayadi gegabah sehingga melantik orang yang sudah meninggal dunia menempati beberapa posisi di Pemprovsu.

Sebaliknya, dirinya menegaskan bahwa yang dilakukan Gubernur Sumut merupakan langkah atau strategi meritokrasi yang sedang dibangun guna terciptanya ekosistem penempatan jabatan yang sehat dan bersih. Sebab dari birokrasi yang sehat nantinya pelayanan kepada masyarakat dapat dijalankan dengan baik sesuai dengan semangat Sumut bermartabat.

” Dalam hal pelantikan kemarin, mari kita lihat sudut pandang lain yakni Gubsu sedang membangun sistem birokrasi yang memberikan kesempatan kepada seseorang untuk memimpin berdasarkan kemampuan atau prestasi,” kata Dedek.

Meski dirinya tak menampik adanya kealpaan dan perlu evaluasi dalam pelantikan 911 pejabat eselon III dan IV beberapa waktu lalu yang belakangan diketahui beberapa diantaranya telah meninggal dunia, namun masyarakat kiranya harus melihat dari sudut pandang lain. Cara ritokrasi dengan restorasi perubahan cara penempatan jabatan ASN yang dibuat oleh Gubernur Sumut merupakan wujud dari pengelolaan birokrasi yang bersih dan jujur.

” Yang dilakukan Gubsu ini harusnya bisa menjadi harapan kita untuk melihat birokrasi yang sehat dan bersih. Meski perlu evaluasi dalam pelantikan kemarin itu namun kita bisa melihat itu adalah bukti nyata bahwa Gubsu tak memandang siapapun yang akan menempati jabatan jika telah sesuai persyaratan,” jelas Dedek.

Dedek Ray juga meminta agar hal ini tidak dipolitisasi. Sebab kealpaan tersebut menurutnya tak sebanding dengan upaya dan semangat perubahan restorasi birokrasi di lingkungan Pemprovsu yang saat ini tengah dijalankan dan diperjuangkan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

Mungkin Anda juga menyukai