CALEG GOLKAR

Bazar Pendidikan Ramaikan Rakernas Kemenrisetdikti 2018

Mobil urban concept buatan tim Horas USU yang dipamerkan pada bazar Rakernas Kemenristekdikti 2018 di Gelanggang Mahasiswa USU, Rabu (17/1)

MEDAN (medanbicara.com)-Puluhan universitas dan lembaga pendidikan seindonesia turut menyertakan hasil karya kreatifitasnya pada acara bazar di Rapat Kerja Nasional (rakernas) Kementerian Riset, Tekhnologi dan Pendidikan Tinggi (kemenrisetdikti) 2018 di gedung Gelanggang Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), Rabu (17/1).

Sejumlah universitas yang tampak memajangkan hasil karyanya pada bazar di Rakernas tersebut yakni, Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Medan (Unimed), Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara), Politekhnik Negeri Medan (Polmed), Universitas Riau dan banyak lagi.

Sedangkan institusi pendidikan yang ikut memajangkan hasil karyanya seperti, Badan Pengkajian dan Penerapan Tekhnologi, Badan Tenaga Nuklir Nasional, Institut Indonesia Padang Panjang, Badan Standarisasi Nasional, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional dan lainnya.

Masing-masing universitas dan lembaga pendidikan menunjukkan hasil karya kreatifitas yang dihasilkan mahasiswa dan dosennya. Misalnya saja, USU. Di bazar tersebut, USU menujukkan mobil urban concept buatan tim Horas USU yang telah mengikuti kompetisi Shell Eco Marathon (SEM) Asia di Manila, Filipina tahun 2014 dan 2016 lalu.

Sedangkan lembaga pendidikan yang ikut bazar masing-masing memberikan pengetahuan dibidangnya. Seperti, Badan Standarisasi Nasional yang memberikan pengetahuan bagaimana syarat-syarat makanan yang memiliki standar nasional.

Pengunjung yang ramai mengujungi bazar pendidikan di Gelanggang Mahasiswa USU, Rabu (17/1)

Pengunjung yang ramai mengujungi bazar pendidikan di Gelanggang Mahasiswa USU, Rabu (17/1)

Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemenristekdikti Ainun Na’im menyebutkan, bazar pendidikan tersebut bertujuan untuk saling tukar informasi karya dari masing-masing universitas dan institusi pendidikan. Sebab, selain rektor-rektor dari universitas seindonesia, Rakernas juga dihadiri dosen dan Kordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) seindonesia.

"Dengan begitu, kita bisa saling tukar informasi dan menambah pengetahuan,"ujarnya. (eko fitri)

 

 

 

Mungkin Anda juga menyukai