CALEG GOLKAR

Fortuner Seruduk Kios Pangkas di Panglima Denai

MEDAN (medanbicara.com) – Mobil Fortuner hitam BK 556 JH yang dikendarai Tety Hutagaol (39) warga Jalan M. Nawi Harahap Gang Bersama Simpang Limun Medan, hilang kendali dan langsung menerubuk kios Pangkas Sahabat di Jalan Panglima Denai Medan Amplas, Jumat (26/2). Akibatnya, 4 warga mengalami luka serius bahkan nyaris menewaskan seorang nenek.

Informasi diperoleh, peristiwa itu berawal saat Fortuner yang dikemudikan Tety keluar dari Rumah Makan Minang Setia yang hanya berjarak 50 meter dari Kios Pangkas Sahabat. Lolos mengatrekkan mobilnya, ia pun melaju ke arah Jalan Seksama.

Hanya beberapa menit mobil mewah tersebut bersenggolan dengan mini bus Chevrolet yang searah di sebelah kirinya. Lantaran terkejut, Tety langsung banting stir ke kanan. Berniat pijak pedal rem namun karena gugup ia malah memijak pedal gas.

Tentu saja mobil yang dikemudikannya melaju ke kanan dan menghantam becak bermotor (betor) BK 1333 BY yang berisi penumpang dan pengendera sepeda motor Vega ZR BK 4251 MAE yang datang berlawanan arah. Laju Mobil Fortuner itu semakin tak terkendali, hingga akhirnya terhenti setelah menabrak kios Pangkas Sahabat yang berada di pinggir jalan.

“Sepertinya dia terkejut karena bersenggolan dan gugup malah memijak pedal gas. Banyak tadi yang kena tabrak, Supra X BK 2716 AAE milik saya yang parkir depan kios pangkas juga ditabraknya,” sebut Edi (40) pemilik bengkel yang menyaksikan kejadian tersebut.

Insiden itu memang telah melukai 4 korban. Di antaranya, Hasan Basri (57) warga Menteng 7 Gang masjid Medan Denai, menderita luka di kaki kirinya (penarik becak), Agustinus Silalahi (19) warga Pasar 9 Tembung, luka di kepala dan tangan (pengendera Vega ZR), serta Jippi (38) warga Brigjen Katamso mengalami luka di hidung dan kening dan ibunya Tengku Lidia seorang nenek berumur 78 tahun mengalami luka terparah di bagian kepala hingga tak sadarkan diri.

Sementara Kios Pangkas Sahabat porak poranda dengan dinding depan kios hancur dan kursi pangkas serta cermin pecah. Petugas Satlantas Polsek Patumbak yang mendapat informasi langsung datang ke lokasi kejadian. Oleh Polisi ke empat korban pun dilarikan ke RSU Ridos Jalan Menteng 7 Medan Denai untuk mendapat perawatan.

Akibat kejadian itu, jalanan menjadi macet sepanjang 500 meter diakibatkan banyaknya kerumunan warga yang menyaksikan kejadian ditambah pengguna jalan yang juga melambatkan laju kenderaannya untuk melihat kejadian.

tety si penabrak

tety si penabrak

Di rumah sakit, si penabrak Tety Hutagaol mengaku kejadian yang baru dialaminya spontan terjadi. Kasir Kantor Medan Bus tersebut menyebut kejadian tersebut diakibatkan karena dirinya mengangkat telepon saat menyetir.

"Saat menyetir saya ditelepon terus, karena ngak enak terus ditelepon bermaksud saya angkat. Karena telepon di dalam kantung celana agak susah mengambilnya, saat itulah saya hilang kendali, mau mengerem malah terpijak gas," sebut Tety pucat.

Sementara, pemilik Kios Pangkas, Sopian Rangkuti (52) warga Jalan Seksama Gang Pasti Kelurahan Binjai Medan mengaku saat kejadian dirinya sedang menunaikan shalat Jumat.

"Saat kejadian lagi shalat jumat saya. Jadi saya taunya kios saya sudah ditabrak mobil dari pelanggan pangkas saya," sebut Sopian.

Sopian mengaku akibat kejadian itu seluruh fasilitas pangkas yang dimilikinya rusak, termasuk 3 kursi pangkas dan 1 cermin dimikiliknya pecah ditambah dinding kios pangkas yang hacur.

"Jika ditotalkan kerugaian bisa mencapai 50 juta," ungkapnya.

Sementara Kanit Lantas Polsek Patumbak, Iptu Ikat Lubis saat dikonfirmasi telah mengamankan pengemudi Fortuner itu untuk dilakukan pemeriksaan.

"Pengemudi kita bawa ke Mako Polsek Patumbak untuk kita periksa," singkatnya. (emzu)

Mungkin Anda juga menyukai