Sebelum Disayat, Istri Mantan Kopasus Sudah Pisah Ranjang

MEDAN (medanbicara.com) – Tertangkapnya mantan anggota Kopasus, Bambang Herdianto membuat korbannya, Zainab (43) warga Jalan Brigjend Katamso Gang Jarak Kecamatan Medan Maimun, tampak senang.

Bahkan, korban penyayatan tersebut meminta Bambang dihukum sesuai dengan perbuatannya. Hal itu diungkapkan Zainab saat wartawan menyambangi kediamannya, Kamis (31/3).

Dikatakannya, tindakkan yang dilakukan mantan suaminya tersebut Kamis, 15 Oktober 2015 lalu itu masih sangat membekas di hatinya. Bahkan, dirinya sama sekali tak menyangka lelaki yang telah mmbangun rumah tangga selama 10 tahun dengannya nekat berbuat seperti itu.

“Tidak sangka aku kayak gini dibuatnya aku,” ungkapnya pilu.

Lebih lanjut, Zainab mengatakan, sebelum peristiwa tersebut terjadi dirinya dan pelaku sudah pisah ranjang sejak bulan Januari 2015 lalu.

“Memang mau cerai kami saat itu. Soalnya, kami sudah pisah ranjang sejak Januari 2015,” ujarnya.

Pisah ranjang antara pasangan suami isteri ini sendiri akibat ulah pelaku yang kerap pulang dalam kondisi mabuk. Di samping itu, pelaku juga kerap menudingnya selingkuh.

“Dituduhnya aku selingkuh. Padahal gak ada,” ucap Zainab.

Kemudian, Zainab menceritakan, saat Bambang datang pada malam kejadian tersebut dirinya tengah tertidur pulas. Dirinya terjaga usai Bambang melempar benda yang mengenai wajahnya.

“Saat itu aku lagi tidur. Dibongkarnya jendela kami. Kemudian, dilemparnya aku makanya aku bangun,” ungkap perempuan yang sehari-hari berjualan bensin eceran di Jalan Brigjend Katamso Medan ini.

Kala itu, Bambang menyuruh Zainab membuka pintu rumah supaya dirinya bisa masuk. Namun, permintaan tersebut ditolak mentah-mentah oleh korban.

“Di situ dia emosi kemudian dibakarnya tirai jendela,” ujarnya.

Melihat itu, Zainab pun berusaha memadamkan api tersebut dengan menyiramkan air. Kala itulah, pelaku pun kemudian menyayat wajah korban dari balik jendela.

“Setalh itu, aku langsung mrnjerit. Sedangkan dia kabur,” ucapnya.

Akibat perbuatan Bambang tersebut, pipi Zainab pun terpaksa mendapat 20 jahitan.

“20 jahitan ini luar dalam,” katanya.

IMG-20160330-WA0002

Kemudian, Zainab mengatakan, sebulan sesudah peristiwa tersebut BambangĀ  terus berkomunikasi dengan anaknya.

“Sebulan sebelum ditangkap ini sering dia nelpon. Kalau awalnya, jarang-jarang,” pungkasnya.

Sekedar mengingatkan, mantan angota Komando Pasukan Khusus (Kopasus), Bambang Herdianto tega menyayat wajah isterinya, Zainab (43). Alhasil, petugas yang terakhir berpangkat Kopral Satu (Koptu) tersebut mendekam di balik jeruji Polsek Medan Kota. (emzu)

Mungkin Anda juga menyukai