CALEG GOLKAR

Hidupkan Blender Ada Percikan Api, Rupanya Tabung Gas Bocor, Nyambar, Duar…3 Warga Tembung Melepuh

Ketiga korban saat dirawat di rumah sakit. (mdc)

PERCUT SEITUAN (medanbicara.com) – Tiga orang warga terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Imelda untuk mendapat perawatan medis, Sabtu (18/1/2020) kemarin, lantaran mengalami luka bakar hebat setelah tabung gas meledak di salah satu rumah di Pasar III, Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Ketiga korban yakni Radiah (21), Tiana Diana (20), dan seorang balita yatim piatu, Zihan Talita (5).

Informasi diperoleh dari Sarianto, salah seorang anggota keluarga ketiga korban, peristiwa itu sekira pukul 20.00 WIB.

Kejadian berawal ketika Radiah dan Zihan yang beralamat di Jalan Amal Bakti, Pasar VII, Tembung mendatangi kediaman kakak iparnya Tiana di Pasar III Tembung. Sampai di sana, Zihan meminta dibuatkan jus oleh Radiah.

Sebelumnya, suami Tiana yang merupakan abang kandung Radiah, sudah mengatakan, bahwa tabung gas di dapur sempat bocor dan menyarankan untuk tidak melakukan aktifitas memasak di dapur.

“Abang si Radiah udah bilang gas bocor. Selang gas pun udah dicabut, tapi gasnya kan udah menyebar. Jadi dilarang masak-masak di dapur menunggu gasnya hilang,” kata Sarianto saat dihubungi, Minggu (19/1/2020) malam.

Karena Zihan terus merengek minta dibuatkan jus, Radiah pun pergi ke dapur bersama Tiana untuk membuatkan permintaan keponakannya itu. Radiah kemudian mengambil blender untuk membuat jus diiringi sang keponakan.

Namun, saat Radiah mulai menyalakan blender, petaka pun terjadi. Blender yang digunakan Radiah menimbulkan percikan api lalu menyambar gas elpiji yang masih terkonsentrasi di ruangan dapur.

Duaarr…! Tabung gas langsung meledak yang seketika menimbulkan nyala api besar di ruangan dapur.

“Blendernya udah lama, mungkin dari situ ada percikan api. Meledak lah nyambar gas. Apalagi ruangan itu nggak ada ventilasi. Otomatis gasnya masih ngepul di dapur,” ungkap pria yang sehari-hari bekerja sebagai driver ojek online itu.

Melihat itu, abang kandung Radiah mencoba menolong adik dan keponakannya. “Abang si Radiah itu pun kena bakar juga pas mau nolong mereka dari dalam rumah. Tapi cuma tangannya aja sedikit dan nggak harus dirawat,” lanjut Sarianto.

Warga yang mengetahui kejadian segera mendatangi rumah dan berhasil memadamkan api lalu membawa para korban ke Rumah Sakit Medica, Tembung. Namun, pihak rumah sakit kemudian merujuk ketiganya ke Rumah Sakit Imelda, Jalan Bilal, Medan.

“Nggak ada pemadam datang. Polisi pun nggak ada yang datang. Wargalah yang memadamkan api. Memang apinya nggak sampai ke atap. Tapi hampir semua isi dapur habis terbakar,” beber Sarianto.

Hingga saat ini, ketiga korban masih dirawat intensif di rumah sakit Imelda. Menurut Sarianto, ketiganya akan menjalani serangkaian operasi di rumah sakit tersebut lantaran mengalami luka bakar mencapai 80 persen. (mdc/di)

Mungkin Anda juga menyukai