CALEG GOLKAR

Ngeri! Pria Ini Babak Belur Diduga Dihajar 2 Oknum Aparat dan 2 Warga, Lalu Dibawa ke Gudang Ditelanjangi dan Dibalok

Edi saat dirawat di rumah sakit sembari menunjukkan bukti LP akibat dianiaya. (lir)

MEDAN LABUHAN (medanbicara.com)-Edi (40) babak belur diduga dihajar 2 oknum aparat dan 2 warga sipil, di rumahnya di Jalan Timah, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, Sabtu (28/9/2019) sore. Ngeri..!

Menurut korban, dua oknum aparat itu masing-masing Serka H dan Kopda R bersama dua warga sipil slah satunya berinisial C, Sabtu (28/9/2019) sekira jam 16.00 WIB, mendatangi kediamannya. Begitu sampai dan bertemu, keempat pelaku langsung menghajar korban hingga babak belur dan tak berdaya.

Abang korban, Herman, yang berusaha melerai tak luput dari penganiayaan tersebut. Warga tak berani mendekat, karena oknum TNI tersebut yakni Serka H mengeluarkan senjata api.

“Mereka datang naik dua sepeda motor langsung menarik dan mengeroyok saya saat duduk di teras. Abang saya pun ikut dipukuli karena mau melerai. Seorang oknum itu sambil mengeluarkan senjata mengancam warga supaya jangan mendekat,” kata korban kepada wartawan, Minggu (29/9/2019).

Selanjutnya, dalam kondisi tidak berdaya dan berlumuran darah, korban dipaksa ikut ke sebuah gudang di Jalan Suasa Medan Deli. Di tempat itu, korban dipertemukan dengan pengusaha ternama Kota Bangun berinisial BO (60).

“BO yang saya yakini sebagai otak pelaku ini, langsung mengambil balok dan menghantam saya. Setelah itu saya ditelanjangi dan ditinggal di gudang,” kesalnya.

Beruntung, ketika itu ada warga yang mengenali korban dan memberitahukan kepada orang tuanya. Korban kemudian membuat laporan polisi (LP) ke Mapolsek Medan Labuhan dengan LP/605/IX/2019/SU/PEL-BLW/Sek-Medan Labuhan.

Orangtua korban, Ali (63) meminta pihak kepolisian segera menangkap para pelaku pengeroyokan tersebut.

“Kalau Polsek Medan Labuhan tidak mampu tangkap pelaku, kami akan melapor ke Kapoldasu,” tegas Ali. (lir)

Mungkin Anda juga menyukai