CALEG GOLKAR

Ngeri! Terobos Pintu Nengnong, Betor Ditabrak dan Diseret Kereta Api, Pengemudi dan Penumpangnya Tewas

Jenazah penumpang betor di lokasi dan betor menghantam pos pintu nengnong. (ist/mdc)

MEDAN (medanbicara.com) – Pengemudi betor bersama seorang penumpangnya tewas setelah tertabrak kereta api di perlintasan Jalan AR Hakim, Kecamatan Percut Sei Tuan, Sabtu (26/10/2019) sekira jam 08.00 Wib. Peristiwa itu pun menghebohkan warga sekitar dan para pengguna jalan. Warga yang datang berduyun-duyun melihat kejadian membuat Jalan AR Hakim sempat mengalami kemacetan.

Informasi yang dihimpun, kedua korban terpental lebih kurang sejauh 15 meter dari titik awal mereka tertabrak. Pengemudi betor dan perempuan penumpangnya tewas dengan kondisi mengenaskan. Betor BK 1662 MB itu juga mengalami rusak parah, ikut terpental tak jauh dari kedua korban tergeletak.

Aziz, petugas penjaga pintu Nengnong bersama warga langsung melaporkan kejadian itu hingga ke pihak kepolisian. Personel Polsek Medan Area dan Percut Sei Tuan yang tiba di lokasi perbatasan wilayah kerjanya, memastikan kedua korban tewas lantaran betor menerobos pintu palang saat kereta api jurusan Rantau Parapat menuju Medan melintas di sana.

Belakangan, pengemudi betor tersebut diketahui bernama, Arden Panjaitan (65), sedangkan penumpangnya Saridahati Sihombing (37), warga Jalan Gelatik, Perumnas Mandala.

“Tadi betor itu membawa penumpang dari arah Sukaramai mau ke Jalan Aksara. Jadi, mereka melawan arah dan terus masuk pas palang pintu kereta api sudah tertutup,” kata Aziz.

Oleh polisi, jasad kedua korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pirngadi Medan. Sementara, becak bermotor diamankan ke Unit Laka Lantas Polrestabes Medan sebagai barang bukti.

“Hasil koordinasi dari personel Pawas Polsek Percut Sei Tuan, bahwa lokasi tempat kejadian perkara di wilayah Polsek Percut Sei Tuan,” kata personel Sat Lantas Polrestabes Medan, Ipda Sahat Ambarita.

“Pengendara betor dan penumpangnya meninggal dunia di tempat. Korban bersama becaknya terseret sejauh sekitar 15 M dari TKP awal lalu menghantam pagar besi pos pintu palang kereta api,” jelasnya. (mdc)

Mungkin Anda juga menyukai