Senggol Truk Tangki, Ibu-ibu Pengendara Sepeda Motor Tewas
BATU BARA (medanbicara.com)-Seorang pengendara sepada motor Honda Revo tewas, setelah tertabrak truk tangki Mitsubishi Fuso, di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Kabupaten Batu Bara. Korban tertabrak ditenggarai kurang berhati-hati, saat mengendarai sepeda motor, Rabu (23/3/2022), sekira pukul 13.00 Wib.
Kasat lantas Polres Batu Bara, AKP Eridal Fitra melalui Kanit Lakalantas, Ipda Riki Hamdani menjelaskan, korban meninggal ibu rumah tangga (IRT), bernama Nor Sinaga (50), warga Dusun Semangka, Desa Limau Sundai, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara.
Ipda Riki Hamdani mengatakan, kejadian laka lantas itu, terjadi di Jalinsum Kisaran-Kabupaten Batu Bara, tepatnya di KM 103-104, Desa Tanah Rendah, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara.
Dikarenakan kurang berhati-hati saat memasuki jalan raya (Jalinsum), korban menyenggol badan kiri truk tangki Mitsubishi Fuso BM 8072 RU, yang dikemudikan oleh Sani (59), warga Dusun 2 Desa Tanah Gambus, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara. Saat itu, bersamaan melintas dari arah Kisaran menuju arah Medan (Jalinsum).
“Korban hendak memasuki ruas Jalan Raya (Jalinsum), mengendarai sepeda motor Honda Revo tanpa nomor polisi, menyenggol truk tangki,” sebut Ipda Riki Hamdani.
Akibat kejadian tersebut, korban terjatuh ke beram Jalan, hingga mengalami luka di bagian kepala, mata dan lengan kanan, kata Ipda Riki Amdani.
Di lokasi kejadian warga yang melihat peristiwa itu, langsung melakukan pertolongan, kemudian melaporkannya ke Unit Lakalantas Polres Batubara.
Tak lama setelahnya, petugas dari Unit Lakalantas Polres Batubara, tiba di lokasi melakukan pertolongan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Diperkirakan korban meninggal dalam perjalanan menuju Klinik Oloan. “Usai dari RSUD Kabupaten Batu Bara, jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga,” sebut Ipda Riki Amdani.
Saat ini, pihaknya masih memintai keterangan saksi serta pengemudi. Barang bukit, kendaran yang terlibat kecelakaan, sudah diamankan di Pos Lantas Indrapura, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, sebut Ipda Riki Hamdani. (ray)
