CALEG GOLKAR

Makjang! Saat Diintip Keluarga, Celana Merah Sudah Dibuka Dukun Cabul, Tinggal…

HR saat berada di Mapolres Asahan. (mdc)

ASAHAN (medanbicara.com)– Keluarganya curiga, lalu mengintip dari lubang kunci. Ternyata saat itu celana dalam gadis 17 tahun Merah-nama samaran-sudah dibuka. Sementara dukun itu sudah di atas tubuh si gadis. Selanjutnya bikin…

Seandainya pintu kamar tak didobrak dan dibuka paksa, kesucian Merah telah direnggut HR (52), seorang dukun cabul di Silau Maraja, Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Akibat perbuatannya, HR pun harus berurusan dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Asahan.

Seorang keluarga Merah, Ucok mengatakan, mereka mendobrak pintu kamar karena cara pengobatan yang dilakukan HR sangat aneh.

“Kok melakukan pengobatan dengan mengunci pintu kamar. Setah kuintip, rupanya bahagian celana ito kami (Merah, red) sudah terbuka. Macam kena hipnotis ito kami, karena diam aja. Sementara si pelaku ini sudah di posisi atas Merah,” ungkap Ucok kepada wartawan, kemarin di Mapolres Asahan.

Ucok kemudian menceritakan kronologis percobaan pencabulan yang dilakukan HR. Dia mengatakan, dua tahun lalu Merah tertimpah pelepah sawit di bagian kepalanya, sehingga harus menjalani operasi besar.

“Meski sudah menjalani operasi dan pengobatan, Merah masih saja sering mengalami rasa sakit pada kepalanya, terutama saat disuruh berpikir. Sehari hari ya normal, nggak ada masalah. Cuma kalo berpikir langsung pusing kepalanya. Kejadiannya semalam,” jelasnya.

Melihat kondisi Merah, Ucok dan keluarganya kemudian mencari pengobatan alternatif secara tradisional.

“Berdasarkan informasi dari sejumlah tetangga dan warga sekampungnya, tersebutlah nama HR, warga Rokan Hilir, Riau, yang dianggap bisa mengobati penyakit Merah. Kami langsung curiga melihat gelagat dari HR yang melakukan pengobatan terhadap Merah. Masa iya, pintu kamar dikunci, sudah itu, si HR menyuruh pihak keluarga untuk berada di luar kamar,” terangnya.

Ucok menambahkan, awalnya dirinya bersama pihak keluarga percaya dengan omongan HR tersebut. Tapi setelah dipikir-pikir tak masuk akal, ia pun nekat mengintip ke dalam kamar.

“Karena curiga, saya mengintip melalui celah pintu kamar, kemudian langsung saya dobrak pintu kamar itu, setelah melihat tindakan tidak senonoh dari HR. Keluarga langsung menghubungi perangkat desa dan selanjutnya membawa HR ke Mapolres Asahan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut,” tambahnya.

Saat ditanya wartawan, HR mengakui memiliki kemampuan supranatural untuk mengobati berbagai penyakit. Namun ia mengaku khilaf saat melihat kemolekan tubuh Merah.

“Ketika melihat Merah, saya langsung kehilangan kendali. Saya menyesal bang terhadap apa yang telah saya lakukan di rumah Merah. nggak tahu lagi mau bilang apa,aku pasrahlah,” kata ayah 8 anak ini.

Kanit PPA Polres Asahan, Ipda Nanin Aprilia FS Trk menjelaskan, tersangka HR masih dalam pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut.
“Tersangka masih dalam tahap pemeriksaan lebih lanjut. Jadi, saya mohon agar bersabar terkait kelanjutan kasus ini,” ungkapnya. (msc)

Mungkin Anda juga menyukai