Pegawai Kantor Pos Kisaran Ditemukan Tewas di Kos-kosan
ASAHAN (medanbicara.com)-Warga Gang M Arif, Lingkungan II, Kelurahan Gambir Baru, Kecamatan Kisaran Timur mendadak heboh. Pasalnya, warga menemukan seorang pria tewas di kamar kos-kosan tempat tinggalnya, Sabtu (9/10/2021) siang.
Informasi yang berhasil dihimpun, jenazah pri itu diketahui pegawai Kantor Pos bernama Suko Raharjo (54), warga Balige, Kabupaten Toba. Awalnya, rekan kerjanya datang ke rumah kosnya hendak melihat kondisi korban karena tidak masuk kerja.
“Tadi temannya mendatangi korban karena tidak masuk kerja, dimana sebelumnya korban telah ditelepon namun tidak diangkat sama korban, kemudian bos mereka menyuruh temannya ke kos korban. Tiba di kos rekan korban memanggil-manggil korban namun tidak ada jawaban, sehingga korban membuka pintu kos korban yang ternyata tidak terkunci, setelah pintu terbuka terlihat korban sudah meninggal dunia,” jelas Maya, tetangga korban.
Maya juga menjelaskan bahwa sebelum ditemukan meninggal, korban sempat terlihat pulang kerja.
“Semalam sore habis magrib saya sempat melihat bapak itu (korban-red) pulang kerja. Saat itu gak ada kelihatan yang aneh kok bang,” ujar Maya.
Maya pun menjelaskan bahwa selama ini korban kurang bergaul dengan warga sekitar, dan tidak pernah menerima tamu.
“Yang kita tau bapak itu pulang kerja hanya di dalam kamar saja, gak pernah bergaul dengan warga sini. Bapak itu pagi berangkat kerja dan sore pulang,” jelasnya.
Pantauan di lokasi personel kepolisian dari Polsek Kota Kisaran bersama pegawai Kantor Pos Kisaran melakukan evakuasi terhadap jenazah korban.
Kapolsek Kota Kisaran, Iptu Joy Ananda Putra Sianipar melalui Kanit Reskrim, Iptu Marzuki di lokasi kejadian menyebutkan pihaknya mendapatkan kabar tentang adanya temuan jenazah ini sekira pukul 13.00 Wib.
“Mendapatkan informasi tentang adanya temuan jenazah, kita langsung ke TKP melakukan Pulbaket dan Puldata, serta melakukan evakuasi terhadap jenazah korban ke RSU H Abdul Manan Simatupang Kisaran, dari pemeriksaan awal kita tidak menemukan adanya tindak kekerasan di tubuh korban, namun untuk jelasnya kita tunggu hasil dari pihak RS,” ujarnya. (mnr)
