Avanza Masuk Gorong-gorong, 9 Penumpang Tewas, 6 Korban Anak-anak
SIDIKALANG (medanbicara.com) – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Umum Medan – Sidikalang Desa Tanjung Beringin Kecamatan Sumbul yaitu satu unit mobil Avanza hitam yang terperosok masuk ke gorong-gorong.
Akibatnya, sembilan penumpang dinyatakan tewas dan enam di antaranya merupakan anak-anak. Sementara 3 korban selamat masih dirawat di RS Sidikalang. Korban semua termasuk dalam satu hubungan keluarga.
Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Rina Sari Ginting, Selasa (3/1) menjelaskan, kronologis kejadian tersebut berawal di saat mobil Avanza yang dimudikan Lamsir Banjarnahor (32) warga Tanjungmorawa Deliserdang datang dari arah Medan tujuan Sidikalang dengan kecepatan tinggi.
kondisi mobil tercemplung ke gorong-gorong
Kondisi jalanan rusak yang menurun dan sempit serta menikung sedikit ke kiri membuat mobil masuk beram dan terbalik hingga masuk gorong-goron yang berada di kiri bahu jalan berkedalaman 5 meter dari permukaan jalan.
Akibatnya para penumpang terperanjat di dalam mobil yang tenggelam ke gorong-gorong itu hingga menyebabkan 9 penumpang termasuk sopir tewas di tempat.
Berikut identitas penumpang yang tewas masing-masing Joya Banjarnahor (9 bulan), Ardino Banjarnahor (13), Yesi Banjarnahor (13), Renwenti Banjarnahor (12), Pranata Banjar Nahor (4), Fani Banjarnahor (5),Furida Turnip (30), Endang (35), seluruh korban beralamat di Desa Martudu Kec. Bakti Raja Kab. Humbahas.
Sementara 3 korban selamat masing-masing Herlina Banjarnahor (18), Dona Ria Banjarnahor (15), dan Elfrida Tamba (46) yang saat ini masih dirawat di rumah sakit.
“Semua korban sudah berhasil dievakuasi dari TKP ke Rumah Sakit Umum Sidikalang termasuk mengangkat Avanza naas tersebut,” jelas Kombes Rina.
korban selamat
Kabid Humas Poldasu ini juga menjelaskan, pada dinihari tadi ke-9 jenazah telah diserahkan Kapolres Dairi AKBP KOBUL SYAHRIN RITONGA kepada ahli waris korban Darwin Banjarnahor untuk dibawa ke rumah duka di Desa Bakara Kab. Humbahas dengan menggunakan empat unit ambulance yabg difasilitasi oleh Polres.
“Sementara terkait dengan penyebab kecelakaan tunggal tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Ditlantas Poldasu dan rencananya Tim TAA Ditlantas dipimpin Kasubdit Gakkum akan berangkat ke TKP guna membantu menganalisa faktor-faktor penyebab kecelakaan, di mana hasil tersebut nantinya sangat dibutuhkan dalam proses sidiknya serta untuk didiskusikan kepada pihak terkait sebagai langkah antisipatif/mengeleminir lakalantas di wilayah hukum Polres Dairi,” bebernya. (emzu)
