Ternyata! Korban Kecelakaan yang Tubuhnya Hancur Digilas Truk Mantan Guru SMAN 1 Binjai, Begini Pengakuan Teman dan Bekas Muridnya…

MEDAN (medanbicara.com)- Kepergian Walden Situmorang (60), pensiunan guru di Kota Binjai menimbulkan duka mendalam, tidak hanya dirasakan oleh keluarga namun juga rekan, sahabat dan mantan muridnya di SMA Negeri 1 Binjai.

Seperti yang diketahui Walden meninggal dunia ditabrak truk dalam kondisi mengenakskan dengan bagian tubuh hancur di Jalan Tengku Amir Hamzah, Binjai Utara, Senin (23/12/2019).

Satu orang rekannya, Zainal Fuad yang pernah menjadi Kepala Sekolah di SMA Negeri 1 Binjai menceritakan kalau Walden merupakan orang yang baik.

Dia pernah menjadi pendidik di SMA Negeri 1 Binjai, baru kemudian pindah ke SMA Negeri 4 Binjai.

“Iya ini saya baru mendapat telepon kalau dia sudah tiada. Ini menjadi kehilangan besar bagi keluarga besar SMA Negeri 1 Binjai, dia lama menjadi guru di sana. Dia orang baik,” kata Zainal Fuad kepada wartawan seperti dilansir tribun-medan.com.

Zainal Fuad mengatakan sudah lama kendal dan berteman dengan almarhum Walden. Dia mengucapkan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas kepergian sahabat sekaligus teman seperjuangan saat berkerja dalam dunia pendidikan di Kota Binjai.

Sementara itu mantan murid almarhum mengaku terkejut dengan kepergian Walden Situmorang dengan cara yang menyedihakan. Mereka tidak percaya kalau sosok yang viral dibagikan dalam grup aplikasi media sosial adalah Walden, guru SMA Negeri 1 yang pernah memberikan mata pelajaran biologi di kelas.

Seperti pada grup WhatsApp Alumni SMA Negeri 1 Binjai saat ini ramai menceritakan kebaikan dan betapa ilmu yang diberikan oleh guru yang akrab disapa dengan panggilan Pak WS sangat berharga.

“Telah meninggal dunia guru biologi kita dulu, bapak Drs W Situmorang hari ini, akibat kecelakaan lalu lintas di Simpang Danau Singkarak,” tulis Indra Admaja seorang alumni SMA Negeri 1 Binjai dalam grup WA sambil membagikan foto Walden Situmorang semasa hidup.

Sementara itu alumni yang lain menceritkan kalau Pak WS merupakan salah satu guru favorit saat sekolah dulu. Mereka tidak menyangka kalau sosok yang digilas truk itu adalah guru biologinya.

Peristiwa itu banyak dibagikan di media sosial termasuk dikirim ke grup alumni.

“Paguyuban Alumni SMANSA angkatan 94 Binjai. Turut berbelasungkawa atas meninggalnya Bapak Walden Situmorang, Eks Guru SMANSA Binjai, kiranya Tuhan selalu menyertai keluarga yang ditinggalkan untuk diberikan kekuatan dan kesabaran atas kepergian Bapak tercinta,” tulis pemilik akun Asnil Hasan dalam grup Facebook Ikatan Alumni Smansa (IKA Smansa) Binjai.

Dia menceritakan kalau almarhum Walden Situmorang mengalami kecelakaan di Jl T Amir Hamzah Binjai. Saat ini sedang disemayamkan di rumah dukan Jalan Pembangunan Gang Nuri tepat di balakang Binjai Supermall (BSM).

Seperti diketahui seorang pengendara sepeda motor terlibat kecelakaan lalu lintas dengan mobil truk di Jalan T Amir Hamzah, Binjai Utara, Senin (23/12/2019).

Korban yang terlindas ban truk meregang nyawa di tempat secara mengenaskan. Warga setempat ngeri menyaksikan tubuh pengendara sepeda motor terseret di bawah ban.

Bagian kepala dan tubuhnya pengendara motor sampai terpisah dengan tubuhnya.

“Kasihan kali bapak itu, tadi tersenggol truk gitu terus nyangkut dia di bawah truk. Ini darahnya semua. Sebentar saja tadi kejadiannya, enggak terselamatkan lagi,” kata Rina warga setempat.

Kanit Lantas Polres Binjai, Ipda M Ramadan mengatakan bahwa korban berusia 60 tahun, merupakan seorang pensiun Pegawai Negeri Sipil.

Saat pihaknya masih memeriksa sopir truk.

“Korban meninggal dunia pengendara motor pensiunan PNS. Sopirnya juga umur 60 tahun. Ini kami masih melakukan pemeriksaan. Datanya belum lengkap. Korban jatuh, masuk ke ban kiri belakang truk,” katanya.

Saat ini sopir dan mobil truk dibawa ke Mapolres. Petugas juga sedang memeriksa sejumlah saksi-saksi yang melihat kejadian.

Kasubag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting mengatakan korban meninggal dunia bernama Walden Situmorang (60), warga Jalan Ir Juanda, Gang Keluarga, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur.

"Korban mengalami luka parah. Bagian-bagian tubuhnya hancur, meninggal dunia di TKP. Dan dibawa ke RSU Djoelham Binjai," katanya.

Pengemudi truk bernama Bolly Edison Hutabarat (60), warga Dolok Nauli, Desa Dolok Nauli, Kecamatan Adian Koting, Tapanuli Utara.

Tronton Edison datang dari arah Stabat menuju Binjai sedangkan sepeda motor datang dari arah yang sama.

"Mereka dari jalan searah, diduga berada di belakang mobil mitsubishi tronton hendak mendahului dari arah kiri tronton."

"Di saat mendahului sepeda motor tersebut diduga tergelincir, terjatuh ke sebelah kiri jalan sehingga pengendara tergilas oleh roda ban belakang," jelasnya. (trb)