Gelar Perkara, Tahanan Polres Tobasa Diduga Kuat Dibunuh
MEDAN (medanbicara.com) – Ingat kasus tewasnya tahanan di sel Polres Tobasa? Ya, korban Andi Pangaribuan (31), tahanan dugaan kasus kepemilikan 1 linting narkoba jenis ganja, ditemukan tewas di dalam sel tahanan Polres Tobasa, 6 Novrmber 2015 lalu dengan kondisi tergantung menggunakan kain tahanan.
Hingga kini, kasus itu masih ditangani oleh Polda Sumut. Pihak keluarga sendiri masih tidak percaya, jika Andi tewas karena bunuh diri, mereka menduga jika korban meninggal karena dibunuh.
“Kami duga, adik kami disiksa hingga lemas. Setelah itu ia digantung dan kemudian meninggal,” sebut abang kandung korban, Beny Pangaribuan kepada wartawan, Senin (29/2) di Mapoldasu, saat menghadiri gelar perkara pertama kasus itu, yang turut didampingi oleh anggota DPRD Sumut, Sutrisno Pangaribuan.
Disebutkan Sutrisno, usai mengikuti gelar perkara. Dalam kasus itu, penyidik telah menunjukkan hasil visum. Dalam visum itu, korban disebut meninggal secara perlahan, diduga meninggal karena jeratan pada lehernya.
Namun keyakinan keluarga kian kuat karena dalam visum itu juga ditemukan bekas luka lebam pada bagian mata kanan, dada dan punggung, yang diduga akibat kekerasan benda tumpul.
"Dalam visum itu, saudara kami disebut meninggal secara perlahan. Itu diduga karena jeratan kain di lehernya. Tetapi di visum itu juga dinyatakan kalau ada luka bekas benda tumpul pada bagian mata kanan, dada dan punggung," sebut Sutrisno.
"Hal itu semakin menguatkan keyakinan kami, jika kematian saudara kami memang melibatkan oknum. Kami duga jika setelah saudara kami disiksa hingga lemas, kemudian dia digantung," lanjut Sutrisno.
Meski begitu, Sutrisno meminta agar kepolisian segera memberikan ketetapan hukum terhadap kasus itu.
"Dalam gelar itu saya katakan, agar kasus ini segera diberikan kepastian hukum. Jika memang tidak terbukti, segera terbitkan SP3 supaya kami juga tau mengambil sikap. Karena jika ini di SP3, kami akan tempuh jalur hukum. Ini akan kami Prapidkan," tutup Andi.
Diberitakan sebelumnya, Andi Pangaribuan ditemukan tewas dengan kondisi leher dijerat kain. Sabtu (6/11/2015) lalu. Sehari sebelumnya, warga Desa Pintu Bosi Kec. Laguboti Kab. Tobasa ini, ditangkap oleh petugas Sat Res Narkoba Polres Tobasa, dari Desa Batumoror Kec Silaen. Dia ditangkap dengan tuduhan dugaan kepemilikan narkoba jenis ganja. (emzu)
