CALEG GOLKAR

Batal Nikahi Kekasih, Anak Lajang Gantung Diri Pakai Tali Kompresor

pur/mlb/yg

PANGKALANBRANDAN (medanbicara.com) – Muhamad Ridwan (27), ditemukan tewas gantung diri dengan menggunakan tali kompresor di kamar sebuah doorsmeer kosong di Jalinsum Langkat-Pangkalan Brandan, Kamis (8/3/2023) dinihari.

Warga Jalan Tanjungpura, Kelurahan Pelawi Utara, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat itu nekat bunuh diri diduga karena gagal menikah dengan kekasihnya warga Dusun Terowongan, Desa Pelawi Selatan, Kecamatan Babalan, Langkat.

Menurut keluarga korban, keponakannya itu berstatus lajang tersebut mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan tali kompresor

“Korban diduga mengalami masalah percintaan. Dari informasi yang dihimpun, dia batal menikah dengan pujaan hatinya seorang guru honorer sekarang bekerja di Bank Mekar, ” ujarnya Rabu (8/3).

“Gantung diri dengan tali mesin kompresor di kamar doorsmeer kosong di Jalinsum,” jelas paman korban ketika ditemui wartawan.

Korban pertama kali ditemukan oleh Dedi (28), saat hendak mengambil handphone (HP) miliknya yang dipakai korban. Dedi merupakan mekanik bengkel sepeda motor di Jala Thamrin. Dia melihat korban sudah dalam keadaan tergantung, dan diduga sudah tidak bernyawa lagi.

“Dia selanjutnya keluar dari lokasi dan memberi tahu warga sekitar hingga kepala kepala lingkungan setempat,” kata paman korban.

Saksi, Dedi mengungkapkan, korban ditemukan tewas gantung diri di kamar doorsmeer. Korban merupakan temannya yang juga mekanik sepeda motor di bengkel Jasa Service.

Setelah mendatangi lokasi, kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Pangkalan Brandan dan dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan luka di bagian tubuh korban, leher membiru, lidah menjulur dan keluar air liur.

“Diduga korban meninggal beberapa jam sebelum ditemukan, posisi korban menggantung dengan suntai tali kompresor dan dalam kondisi kaki tertekuk, ” jelas Kapolsek Brandan, AKP Bram Chandra.

Lanjut polisi berpangkat tiga balok emas itu menambahkan setelah dilakukan pemeriksaan di puskesmas, jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (pur/mlb/yg/ko)

Mungkin Anda juga menyukai