CALEG GOLKAR

Longsor di Jalinsum Tobasa-Asahan, 2 Tewas, 7 Hilang, 2 Luka-luka, Jalan Tak Bisa Dilalui…

Petugas membersihkan material longsor sejak dini hari tadi. (mol)

TOBASA (medanbicara.com)– Sebanyak 2 orang ditemukan tewas dan 7 lainnya hilang dalam bencana longsor di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara (Sumut), Rabu malam hingga Kamis dini hari (13/12/2018).

Bencana tanah longsor ini terjadi di Jalan Lintas Sigura-gura, Desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Tobasa. Petugas hingga saat ini masih melakukan evakuasi dan pencarian korban.

Kadis Kominfo Tobasa, Lalo Hartono Simanjuntak mengatakan, upaya pencarian dan evakuasi terkendala, karena kondisi alam yang terjal dan longsor masih terjadi hingga pagi hari ini.

Lalo Hartono Simanjuntak dalam pesan tertulis kepada wartawan mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu jelang Kamis dini hari tadi sekira pukul 23.00 WIB.

Ada 4 korban yang ditemukan telah tewas, yakni Rosdiana Br Nainggolan (35) dan Nia Marpaung (14), saat ini jasad keduanya disemayamkan sementara di klinik PT Inalum.

Ada juga dua warga yang ditemukan selamat. Di antaranya, Jelly Marpaung (12) Alpen Marpaung (5). Keduanya mengalami luka patah tulang dan dirawat di Klinik PT Inalum.

“Tapi ada juga sejumlah warga yang belum ditemukan. Kabarnya tertimbun longsor juga,” ujar Lalo Hartono Simanjuntak.

Para korban yang belum ditemukan, lanjutnya, di antaranya Jones Tambunan (45), Nur cahaya Br Marpaung (40), Bantu Tambunan (70), Ahmadi Tambunan (23), Serly Br Tambunan (19), Ambrin Tambunan (13), dan Kasmer Marpaung (39).

Dikabarkan, pasca kejadian longsor tersebut, saat ini akses jalan dari Kabupaten Tobasa menuju Kabupaten Asahan terputus dan tidak bisa dilalui. Petugas menggunakan alat berat masih membersihkan material longsor. (msc/mol)

Mungkin Anda juga menyukai