CALEG GOLKAR

Soal Paskibra Dilarang Pakai Jilbab-Minta Maaf, Ini Penjelasan Saud

BINJAI (medanbicara.com) – Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Binjai, membantah dirinya membantah Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) gunaak jilbab saat Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2017 mendatang.

Bantahan Saud tersebut saat anggota Komisi A dan C DPRD Kota Binjai meminta kehadiran dan penjelasan soal polemik tersebut, saat mendatangi Kantor Dispora Kota Binjai, Senin (31/7/2017). “Saya nggak ada melarang, saya hanya ingin penyeragaman. Bahkan saya bilang, kalau bisa kita semua pakai jilbab,” jelas Saud.

Sementara, Kepala SMA Negeri 6 Binjai, Dra Ika Prihatin, yang juga turut hadir, menegaskan, jika hal tersebut didapat dari anak didiknya yabg menjadi anggota Paskibra Kota Binjai. “Ketika saya dapat kabar ini, saya langsung tanya dengan murid kami yang ikut Paskibra. Mereka mengakui, hari ini (Senin) waktu terakhir menentukan sikap. Jika tetap ingin memakai jilbab, harus membuat surat pengunduran diri. Makanya saya datang ke Dispora untuk mempertanyakan persoalan ini,” tegas Ika.

Tak ingin polemik berkepanjangan dan memicu pertikauan agama, anggota DPRD Kota Binjai pun mendesak Saud menyampaikan permintaan maafnya. Meski keberatan karena hal tersebut tak ada dilakukannya, Saud pun menurutinya. “Saya Kabid Pemeberdayaan Pemuda dan atas nama Dispora, meminta maaf kepada Paskibraka dan masyarakat Binjai terkait ucapan saya yang melarang memakai Jilbab bagi Paskibra,” pungkas Saud. (Ismail)

Mungkin Anda juga menyukai