CALEG GOLKAR

Stres Tak Ada Kerja, Sinaga Gantung Diri

BELAWAN (medanbicara.com) – Avridoni Sinaga (29) ditemukan gantung diri di kamar rumahnya di Jalan Tangguk Damai 7, Blok I, Griya Martubung, Kel. Besar, Kec. Medan Labuhan, Kamis (8/6) pukul 10.30 WIB.

‎ Informasi diperoleh menyebutkan, korban berstatus lajang, selama ini tidak memiliki pekerjaan. Tekanan dirasakan korban setelah orangtuanya meminta untuk bekerja.

Tak tahan diminta untuk kerja, terbenak dipikiran korban untuk berpikiran pendek. Ketika orangtuanya, B Sinaga pergi ke ladang, korban yang berada di rumah sendirian meniatkan diri untuk mengakhiri hidupnya.

Dengan menggunakan tali nilon, pengangguran itu gantung diri di kamar. Peristiwa itu diketahui orangtua korban, B Sinaga yang pulang ke rumah. Melihat anaknya gantung diri, membuat pria berusia 60 tahun itu menjerit histeris memberitahukan warga sekitar.

Para tetangga mendengar jeritan itu langsung masuk ke rumah korban, kondisi korban tewas gantung diri dilaporkan ke Polsek Medan Labuhan. Polisi yang datang melakukan olah TKP.

Orangtua korban, B Sinaga keberatan anaknya dibawa visum ke rumah sakit dan iklas atas kematian anaknya. “Anak saya selama ini memang tidak punya kerja, jadi dia stress. Jadi tidak perlu bawa ke rumah sakit” kata B Sinaga kepada polisi.

Pihak kepolisian melakukan olah TKP memeriksan kondisi korban tidak ada ditemukan tanda kekerasan dan memeriksa sejumlah saksi dan menerima surat tidak keberatan dari orangtua korban.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP, korban murni gantung diri, keluarga tidak keberatan sehingga tidak dibawa visum ke rumah sakit.

"Orangtua korban sudah buat pernyataan tidak keberatan, jadi barang bukti tali dan hasil di tubuh korban tidak ada tanda kekerasan. Jadi korban murni bunuh diri," katanya. (syah)

Mungkin Anda juga menyukai