Bekas Asrama CPM di Tanjungbalai Dilalap Api, Nenek 80 Tahun Tewas Terbakar
Tanjungbalai (medanbicara.com) -Bekas asrama CPM aset TNI AD Kodam Bukit Barisan di Kota Tanjungbalai terbakar pada Sabtu (16/10) malam sekira pukul 23.45 WIB, pertiswa yang meluluh lantakkan bangunan tua di Jalan Jenderal Sudirman daerah setempat itu menelan satu korban jiwa.
Informasi dihimpun menyebutkan, bangunan semi permanen yang sudah lama tidak berfungsi itu terbakar sekira pukul 23.45 WIB. Karena material kayu yang sudah lapuk dan kering, api dengan cepat membakar dan meluluh lantakkan bangun tersebut.
“Asrama ini sudah lama kosong. Namun di bagian belakang ada satu keluarga yang tinggal di situ (bangunan). Tak tau dari mana sumbernya, begitu terlihat api sudah berkobar hebat membakar bangunan,” ujar warga yang ditemui di lapangan.
Sementara itu menurut Bembeng petugas Damkar Kota Tanjungbalai menyatakan, bahwa untuk memadamkan kobaran api pihaknya menerjunkan puluhan personel, dan 4 unit Mobil Damkar milik Pemko Tanjungbalai, dan dibantu satu unit dari Pemkab Asahan.
“Dengan sigap personel damkar dibantu warga sekitar berusaha memadakam api. Sekitar satu jam berjuang, akhirnya api bisa dijinakkan,” kata Bembeng.
Ia melanjutkan, setelah api berhasil dikuasai, atas informasi warga dimana saat kebakaran ada orang yang terjebak, personel Damkar bersama sejumlah warga melakukan penyisiran lokasi dan berhasil menemukan korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
“Korban bernama Tiurma br Panjaitan usia 80 tahun. Saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa dan sebagian tubuhnya terbakar,” kata Bembeng.
Sesuai catatan, eks Asrama CPM yang terbakar merupakan aset TNI-AD seluas 782,6 M²/523,25 M² dengan status tanah dan bangunan Okupasi TNI-AD sejak tahun 1957.
Pada akhir Juli 2021 lalu, aset tersebut sempat ditinjau Komandan Kodim 0208/As, Letkol Inf Sri Marantika Beruh bersama Dansub Zibang Kisaran Lettu CZI, Budi Siregar, Danramil 09/TB, Kapten Inf Hamlet Marpaung, serta Danramil 17/Datuk Bandar, Kapten Inf D Lumbanraja. (ant)
