Jalan di Tanjungbalai Banyak yang Rusak, Kantor Lurah Tergenang Air
TANJUNGBALAI (medanbicara.com)-banyak jalan di Kota Tanjungbalai rusak parah. Seperti di sepanjang Jalan Pahlawan Tanjungbalai. Bukan itu saja, halaman Kantor Lurah Tanjungbalai Kota 2, Kec Tanjungbalai Selatan, Tanjungbalai, juga sering banjir.
Pantauan wartawan, genangan air di depan kantor tidak mengalir, karena parit batu berukuran kecil dan rendah sehingga air tak mengalir. Selain itu banyak sampah di dalam parit.
Seorang warga, Tengku Rudi(54) mengatakan, Jalan Pahlawan sudah bertahun-tahun rusak dan belum ada tanda-tanda perbaikan dari Pemerintah Kota Tanjungbalai.
Warga pernah bergotong-royong bersama kader partai politik memperbaiki jalan menggunakan semen dan pasir namun tidak bertahan lama. Dan kini lobang kembali besar dan mengancam warga yang melitas.
Idris (56) menambahkan sudah pernah membicarakan pada musrenbang agar Jalan Pahlawan dan halaman Kantor Lurah Tanjungbalai Kota 2 yang sering banjir apabila hujan turun seharian.
Sepekan lalu Korkot Kotaku dan Korkot NUSP beserta Dinas Pekerjaan Umum melakukan pemantauan di lokasi parit di sekitar Jalan Pahlawan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tanjungbalai, Mulkan ST membenarkan bahwa Jalan Pahlawan Tanjungbalai banyak yang berlobang.
"Untuk sementara akan kita lakuan perbaikan menggunakan dana perawatan, sedangkan untuk perbaikan secara menyeluruh tahun depan kita anggarkan," sebut Mulkan.
Disinggung tentang Jalan Pemali dan Jalan Kesatria, Kel Muara Sentosa, Kec Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai dan Jalan Pasar Baru depan Cek Mat, yang nyaris putus diterpa air hujan dan sering banjir jika hujan, Mulkan megaku sudah disampaikan warga pada musrenbang yang dihadir para pejabat Pemko dan DPRD tetapi tidak terealisasi.
Mulkan sempat memasang sepanduk bertuliskan pemberitahuan kepada masyarakat Tanjungbalai, khususnya yang melintasi Jalan DI Panjaiatan Pasar Baru belum dapat diperbaiki berhubung jalan ini merupakan akses untuk mengangkut material pekerjaan jalan lingkar utara dan akan diperbaiki setelah pekerjaan jalan lingkar selesai. (ino/gus)
