Wali Kota Tanjungbalai Pimpin Rapat Kerja Percepatan Penurunan Stunting
TANJUNGBALAI (medanbicara.com)-Wali Kota Tanjungbalai, H Waris Tholib SAg, MM didampingi Kapolres Tanjungbalai, AKBP Ahmad Yusuf Afandi Sik MM dan Sekretaris Daerah Nurmalini Marpaung memimpin Rapat Kerja Percepatan Penurunan Stunting, di Aula I Sutrisno Hadi Lt 3 tepatnya Kantor Walikota Tanjungbalai Jalan Sudirman Kelurahan Sijambi, Kecamatan Datuk Bandar, Senin (03/04/2023) pukul 15:00 Wib.
Walikota H Waris dalam arahannya dan bimbingannya mengatakan, stunting ini adalah tanggung jawab bersama, siapa pun orangnya,jika dia masyarakat Kota Tanjung Balai dan jika serius dalam menanganinya paling cepat dalam 3 bulan dan paling lambat dalam 6 bulan pasti sudah berubah perkembangan anak stunting ini jika setiap hari diberi makan bergizi .
“Jika tidak terselesaikan juga, saya menilai kinerja Dinas Kesehatan untuk menyelesaikan masalah stunting di Kota Tanjungbalai ini hanya main-main saja dan tidak serius dalam menjalankan stunting. Karena apapun ceritanya, program-program kesehatan itu sudah ada. Dari mulai menjaga ibu hamil sampai ibu hamil melahirkan. Saya minta kepada kita semua sebelum lebaran masalah stunting di Kota Tanjungbalai bisa selesai,” ucap H Waris dengan tegas.
Kapolres Tanjungbalai, AKBP Ahmad Yusuf Afandi SIK MM dalam arahannya mengatakan, terkait dengan target, dalam taget orang data harus lengkap, pada target waktu harus ada perubahan dan setelah itu dievaluasi bersama
“Silakan gunakan anggota saya Bhabin, silakan gunakan Kapolsek dan anggota saya yang lainnya agar masalah stunting ini biar cepat kita selesaikan. Saya pernah memberikan bantuan ternyata bantuan yang saya berikan itu dijual kembali, Mental-mental seperti ini yang harus kita benahi, “ucap AKBP Ahmad Yusuf Afandi.
Oleh karena itu edukasi kepada masyarakat bukan hanya tanggung jawab Dinas Sosial, Pemko, Polres melainkan tanggung jawab seluruh stake holder yang ada.
“Kalau bisa rapat ke depan seluruhnya dilibatkan. Semuanya bahu membahu dan tolong menolong untuk mensejahterakan masyarakat Kota Tanjungbalai. Makanya data yang kita pakai harus jelas dan ril, setelah benar ril datanya barulah kita siap datang ke Kemenkes untuk adu argumen,” ucap Kapolres.
Hadir dalam rapat tersebut antara lain yakni Kepala Dinas Kesehatan Hj Nurhidayah Aritonga, Kepala Dinas P2KB Darul Yana Siregar, para Camat, Lurah dan seluruh Staf Pukesmas se-Kota Tanjungbalai.(Vin)
