Dua Bocah Kembar Tewas Hanyut di Sungai Denai
MEDAN (medanbicara.com) – Dua bocah laki-laki kembar hanyut di Sungai Denai, Medan, Selasa (15/11) sore. Satu di antaranya sudah ditemukan tak bernyawa.
Informasi diperoleh, kedua bocah yang masih berusia 6 tahun itu diketahui bernama, Zuliwa (ditemukan tewas) dan Zulika yang masih dalam pencarian petugas Basarnas.
Sebelum peristiwa hanyut itu, kedua korban warga Jalan Jermal VII, Gang VII, Kecamatan Medan Denai, diajak temannya berinisial R (10) bersepeda. Ternyata, mereka pergi ke Sungai Denai, tak jauh dari jembatan Jalan Denai.
Setibanya di lokasi entah bagaimana si kembar yang masih duduk di kelas 1 SD hanyut. Melihat temannya hanyut R menarik Zuliwa ke tepi sungai di dekat jembatan sedangkan Zulika sudah hanyut dibawa derasnya arus sungai.
Warga yang melihatnya langsung membawa Zuliwa yang diduga sudah tidak bernyawa ke RS Muhammadiyah, Jalan Mandala By Pass. Ternyata, bocah itu memang tidak dapat tertolong lagi.
"Ya memang benar ada dua bocah hanyut. Seorang berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Sedangkan yang satunya lagi dalam pencarian Basarnas," terang Kapolsek Medan Area, Kompol M Arifin, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa petang.
Arifin menyebutkan, jasad Zuliwa sudah dibawa ke rumah duka. Sementara sejumlah kerabatnya berusaha menyisir Sungai Denai menggunakan batang pisang. Tim SAR juga sudah turut melakukan pencarian menggunakan perahu karet.
"Mudah-mudahan bocah yang satu lagi segera ditemukan. Saat ini masih dilakukan pencarian," pungkasnya. (agus)
