CALEG GOLKAR

Selamat! Walikota Medan Letakkan Batu Pertama Pembangunan Kampus Syekh H Muhammad Yunus

Walikota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin S, MSi meletakan batu pertama pembangunan gedung kampus Syekh H Muhammad Yunus, di Jalan Stadion, Rabu (8/8/2018). (ist)

MEDAN (medanbicara.com)-Walikota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin S, MSi meletakan batu pertama pembangunan gedung kampus Syekh H Muhammad Yunus, di Jalan Stadion, Rabu (8/8/2018).

Peletakan batu pertama ini turut disaksikan oleh Rektor Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah, H Hardi Mulyono, SE,MAP,DR CAND, Anggota DPD RI, Dedi Iskandar Batubara,SH,MSP, Ketua Umum PB Al-Washliyah, Dr H Yusnar Yusuf,MS, Ketua Aptisi Sumut, Dr H Bahdin Nur Tanjung, dan Ahli Waris, H Makmur Lubis.

Walikota Medan, dalam sambutanya mengucapkan selamat atas pembangunan gedung kampus Syekh H Muhammad Yunus, ini menunjukan komitmen yang begitu besar dari Al-Washliyah dalam mengantarkan manusia ke gerbang pencerahan yang hakiki.

"Pembangunan gedung kampus ini patut kita apresiasi, karena memang dipundak kitalah tersandang harapan untuk memajukan pendidikan agama di masa mendatang," kata Walikota Medan.

Di samping itu peletakan batu pertama gedung kampus ini bertepatan pula dengan perayaan Milad UMN Al-Washliyah yang ke-22, untuk itulah melalui perayaan HUT Al-Washliyah ini Walikota Medan berharap Al-Washliyah dapat semakin memajukan pendidikan di Sumatera Utara, dengan tetap menerapkan tri dharma pendidikan yang tediri dari pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.

"Tri dharma ini merupakan tiga pola dasar dalam berfikir dan bertanggung jawab yang harus dikembangkan secara simultan dan bersama-sama dengan penuh kesadaran oleh setiap perguruan tinggi di Indonesia," jelas Walikota.

Sebelumnya, Rektor Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah, H Hardi Mulyono, SE,MAP,DR CAND dalam laporanya mengatakan gedung kampus Syekh H Muhammad Yunus ini akan menjadi kampus ke-4 Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah.

Gedung kampus ini terdiri dari 5 lantai, yang dilengkapi dengan fasilitas seperti musalah, parkir, kantin, ruang kantor, ruang perkuliahan, aula dan gedung serba guna.

"Karena itu kami mohon doa restu untuk pembangunan gedung ini, semoga ini dapat dimanfaatkan oleh anak cucu kita kelak," harap Hardi Mulyono.

Dr H Yusnar Yusuf MS, selaku ketua Umum PB Al Wasliyah mengatakan sangat mengagumi sosok Almarhum Syekh Muhammad Yunus seorang ulama dan guru di sekolah Madrasah.

Beliau adalah salah satu pendiri AlWasliyah. Pada tahun 1930 an sudah melakukan rapat rapat tentang pembentukan salah satu organisasi yang berkaitan dengan pengembangan Islam ke depannya, tentunya ini adalah gagasan yang mulia.

Untuk mengingat jasa jasa Almarhum Syekh Muhammad Yunus yang bermarga Lubis ini salah satu kampus milik Alwasliyah diberi nama Kampus Syekh Muhammad Yunus. Yaitu gedung kampus ke 4 milik Yayasan Alwasliyah yang terletak di Jalan Stadion persimpangan Jalan Gedung Arca Medan.
"Hari ini peletakan batu pertama sebagai awal pembangunan oleh Pengurus Alwasliyah dan Walikota Medan," ujar Yusnar.

Wakil Walikota Hadiri Milad ke-22 UMN

Sementara itu, Wakil Walikota Medan, Ir H Akhyar Nasution, MSi hadir di acara Milad ke-22 UMN Al-Wasliyah, di Aula Kampus Abdurrahman Shihab, Jln Garu II, Rabu (8/8/2018).

"Al-Washliyah harus mampu menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lilalamin yang mampu menyandingkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan tetap menjaga iman dan taqwa," kata Wakil Walikota Medan, Ir H Akhyar Nasution, MSi saat membacakan sambutan Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi.

Wakil Walikota mengatakan selama 22 tahun UMN Al-Washliyah telah mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Selama kurun waktu itu pula Al-Washliyah telah memajukan Sumatera Utara melalui bidang pendidikan. Ini tentunya prestasi yang tidak bisa diraih jika UMN Al-Washliyah tidak memiliki kualitas yang mumpuni dalam bidang pendidikan.

Karena itu, melalui Milad ke 22 ini, Wakil Wali Kota Medan berpesan agar Al-Washliyah senantiasa menerapkan tri dharma perguruan tinggi yang tediri dari pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.

“Tri dharma tersebut juga merupakan konsep rahmatan lilalamin yang memberikan rahmat dan manfaat bagi generasi muda sebagai mahasiswa dan seluruh masyarakat,” ujar Wakil Walikota di depan Rektor UMN Al-Washliyah, H Hardi Mulyono, SE, MAP,Dr (Cand), DPD RI Dr. H. Dedi Iskandar Batubara, SE, MAP, Ketua Umum BP Al-Washliyah Dr. Yusnar Yusuf Rangkuti, Ketua PW Al-Washliyah Syaiful Akhyar Lubis, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung, Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Ilmu Dokter Mahyuni, MHum, Para Wakil Rektor, Para Dekan, Para Mahasiswa dan Seluruh keluarga besar UMN Al-Washliyah.

Sebelumnya, Rektor Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah, H Hardi Mulyono, SE,MAP,DR CAND mengatakan UMN didirikan 22 tahun lalu, selama berdiri sudah melahirkan sekitar 51 ribu alumni. Peringatan ini juga menjadi refleksi bahwasahnya usia UMN sudah tidak mudah lagi.
"Ibarat manusia, di usia ini adalah masa paling energi, karena itu harus kita manfaatkan untuk semakin mengembangkan UMN ini," jelas Hardi Mulyono. (kom/rel)

Mungkin Anda juga menyukai