CALEG GOLKAR

6.778 Peserta Ikuti Ujian UMPN 2018

D¬irektur Politekhnik N¬egeri, Medan, M Syahr¬uddin disela-sela meninjau pelaksanaan UMPN, Sabtu (2/6)/eko fitri

MEDAN (medanbicara.com)-Sebanyak 6.778 peserta dari berbagai daerah di Sumatera Utara mengikuti pelaksanaan Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) tahun 2018, Sabtu (2/6).

Ke 6.778 peserta ini terdiri dari, 4.012 peserta dari kelompok ujian IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), sedangkan 2.766 peserta kelompok ujian IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial). Ujian berlangsung mulai pukul 08.00 WIB dibeberapa lokasi dilingkungan Politekhnik Negeri, Medan.

D­irektur Politekhnik N­egeri, Medan, M Syahr­uddin disela-sela meninjau pelaksanaan ujian menyebutkan, peserta ujian ini akan memperebutkan kursi yang tersedira pada 11 program studi Diploma 3 dan 6 program studi Sarjana terapan di Polmed yang terdiri dari 10 program studi rekayasa/keteknikan dan 7 program studi Tata Niaga.

“Saya tidak hafal berapa banyak daya tampung untuk tahun ini, tapi tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya, ya bekisar 2.000an lebih lah,”sebutnya kepada wartawan, kemarin. M Syahr­uddin didampingi Wadir I, Nursiah, Wadir II Abdul Rahman, Wadir III Nisfan Bahri Lubis, Wadir IV, Ir Berta Br Ginting.

Dia menyebutkan, UMPN­ ini digelar se­cara ­nasional bersama­an d­engan 43 Politeknik ­Neg­eri lainnya di sel­ur­uh Indonesia. Denga­n­ begitu, akan member­­i kesempatan kepada s­­etiap lulusan SMA, M­A­ dan SMK untuk memi­li­h dan mengikuti pe­ndi­dikan vokasi sesu­ai k­einginannya. Hal ini juga, sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam pemerataan kesempatan untuk memperoleh akses ke Pengadilan Tinggi.

“Untuk tahun akademik 2018/2019, Polmed melakukan penerimaan calon mahasiswa tidak hanya melalui jalur UMPN, tapi juga melalui jalur undangan dan bidik misi. Kapasitas ini terus diupayakan untuk ditingkatkan seiring dengan peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi di Indonesia,”jelasnya.

Menurutnya, minat masyarakat dalam mengikuti UMPN di Polmed ini cukup tinggi dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat percaya akan kualitas pendidikan yang ada di Polmed dan juga menunjukkan bahwa masyarakat sekarang telah memahami dan percaya pada pendidikan vokasi selain pendidikan akademik.

“Oleh karena itu, Polmed sebagai perguruan tinggi vokasi senantiasa terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan lulusannya. Kita melakukan pengembangan infrastruktur fasilitas laboratorium dan praktik, uji kompetensi dengan membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Career and Develomment Center (CDC),"sebutnya.

Selain itu katanya, pihaknya juga mengembangkan program studi yang sesuai dengan permintaan dasar, melakukan pengembangan kualitas SDM dosen dengan mendorong untuk mengikuti pendidikan lanjutan atau program pemagangan ke industri, pengembangan kurikulum dan meningkatkan pelayanan pendidikan bagi peserta didik.

"Polmed juga melakukan kerjasama dengan industri dan lembaga baik di dalam maupun luar negeri seperti, PLN, GMF Aero Asia, Shanghai Eelectric Power Station, PTPN III, PTPN II, USA (Highline College), Swiss (HTL), Belanda (Mastricht of School Management), China (Shanghai University of Electric) dan banyak lagi,"ucapnya.

Selain UMPN yang menawarkan 11 prodi Diploma 3 dan 6 prodi Sarjana Terapan di Polmed, Politeknik juga akan melakukan seleksi UMPN gelombang ke II untuk menyeleksi calon mahasiswa program Diploma 3, Diploma 3 Khusus dan Sarjana Terapan. Pendaftarannya akan dimulai 21 Juni mendatang.

"Informasi jadwal pendaftaran dan pelaksanaan ujian gelombang ke 2 bisa dilihat secara lengkap di website Polmed http://www.polmed.ac.id,"sebut Wakil I Direktur Polmed­, Abdul Rah­man.

Selain itu lanjutnya, Politeknik juga membuka seleksi penerimaan mahasiswa baru untuk kelas kerjasama dengan PLN yang seleksi ujian tertulisnya telah dilaksanakan pada 22 Mei 2018 lalu.

"Saat itu, diikuti oleh 1.168 peserta. Sedangkan dari GMF Aero Asia pendaftarannya masih berlangsung sampai dengan 28 Juni 2018. Nantinya, ujiannya dilaksanakan pada 28 Juni 2018 dan seleksi ujian tertulis dilaksanakan pada 3 Juli 2018,"ucapnya.

Dia menambahkan, hasil ujian UMPN ini akan diumumkan paling lambat pada 12 Juni 2018 mendatang melalui massmedia yang ditunjuk Polmed dan bisa dilihat juga melalui website Polmed http://www.polmed.ac.id. Nantinya, bagi peserta yang lulus akan mengikuti tes kesehatan.

"Untuk meningkatkan kedisiplinan dan pembinaan mental calon mahasiswa, harus mengikuti pembinaan mental fisik dan disiplin (Bintalfisdid) di Rindam Bukit Barisan I, Pematang Siantar,"pungkasnya. (eko fitri)

Mungkin Anda juga menyukai