Lembu Kurban Ngamuk, Jari Panitia Kurban Terjepit Lubang, Selanjutnya…

ASAHAN (medanbicara.com)-Panitia kurban di Musala Al-Abror, di Dusun 15, Desa Sei Dua Hulu, Kec Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumut, mendadak gaduh. Pasalnya, seorang panitia kurban, Agung Warsito (33) terluka dan terpaksa dilarikan ke Klinik Udin, di Jalan Tomat, Tanjungbalai, Rabu (22/8/2018).

Keterangan yang dihimpun, peristiwa itu terjadi saat Agung mendapat tugas mengikat tali seekor lembu yang hendak dikurban ke beroti panjang di balik dinding.

Ketika itu tali itu sudah tembus ke dinding lobang pagar musala yang sudah dibor. Posisi Agung berada di luar tembok. Setelah itu panitia yang ada di dalam melakukan pengikatan kedua pada leher lembu. Tapi, tali lepas. Saat itu Agung membuka belitan tali dari beroti. Ternyata tali itu masih terikat pada kaki lembu.

Tiba-tiba lembu mengamuk dan menarik tali yang terikat di kakinya. Sret…Tangan Agung yang masih memegang tali ikut tertarik dan masuk ke lubang.

Akibatnya, jari kelingking Agung terluka dan mengucurkan darah segar. Agung menjeritminta tolong. Melihat kejadian itu, teman-teman Agung langsung membawa Agung ke klinik untuk mendapat perawatan.

Dua hari berselang Agung kembali ceck up. Tapi, jari kelingking Agung menghitam. Perawat menyaranakn agar jari kelingking tangan kanan Agung diamputasi.

Sekadar diketahui, panitia kurban di musala tersbut menyembelih 1 ekor kambing dan 3 ekor lembu. (yan)