CALEG GOLKAR

Empat Mahasiswa UIN Terluka Akibat Bentrok Tanding Futsal

MEDAN (medanbicara.com) – Sesama mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara di Jalan Pasar V, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, terlibat bentrok, Senin (21/11/2016). Empat orang mengalami luka-luka akibat puluhan mahasiswa ini saling serang.

Bentrok antarmahasiswa itu diduga dipicu masalah lapangan futsal. Saat itu, Ketua SEMA -F UIN SU Alamsyah Toyib Hasibuan, 22, yang tengah memantau jalannya pertandingan futsal didatangi Bibi (3), selaku Kepala Pusat Pengembangan Bisnis.

Bibi menyuruhnya untuk menghentikan pertandingan. Namun, permintaan Bibi ditolak Alamsyah. Mendengar itu, Bibi langsung menghajarnya hingga babak belur.

Kemudian mahasiswa yang tak terima dengan aksi pemukulan itu melakukan demonstrasi di depan gedung Rektor UIN SU meminta pelaku untuk bertanggung jawab.

Ternyata, aksi yang dilakukan tidak diterima rekan-rekan Bibi yang diketahui dari Sapma PP UIN SU dengan membuat unjuk rasa tandingan. Kedua kubu yang bertemu. Tanpa dikomandoi, aksi saling serang terjadi hingga beberapa mahasiswa terluka.

"Bentroknya gara-gara pertandingan futsal. Tapi aku kurang tahu pasti sebab tiba-tiba kejadiannya," terang Imam, salah seorang mahasiswa.

Tak hanya itu, Kantor Sapma PP dan Kantor Unit Kegiatan Olahraga Mahasiswa juga turut dirusak. Aksi saling serang kedua mahasiswa itu dengan menggunakan kayu.

Bahkan para mahasiswa yang ikut juga saling pukul dan lempar batu. Takut menjadi korban bentrok membuat mahasiswa lainnya berhamburan dari lokasi kampus untuk menyelamatkan diri.

Personel Polsek Percut yang mendapatkan laporan adanya bentrok sesama mahasiswa langsung turun ke lokasi melakukan pengamanan.

"Sudah kita bubarkan. Saat ini suasana di kampus sudah kembali kondusif. Mengenai bentrok masih dilakukan koordinasi dengan pihak rektor," jelas Kasat Sabhara Polrestabes Medan, Kompol Siswandi.(*)

Mungkin Anda juga menyukai