CALEG GOLKAR

Bupati Karo Sematkan Kain Beka Buluh di Pundak Danrem 023/KS, Pesannya TNI Harus Netral di Pemilu 2019…

Danrem 023/KS kunker ke Kodim 0205/TK disambut Bupati dan Wabup Karo. (ist)

KARO (medanbicara.com)- Komandan Korem 023 Kawal Samudera, Kolonel Inf Tri Saktiono didampingi isteri melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke wilayah teritorial Kodim 0205/TK, Selasa (29/01/2019), disambut Bupati Karo, Terkelin Brahmana dan Wabup, Cory Seriwaty Sebayang, Dandim 0205/TK, Letkol Inf Taufik Rizal SE, Kapolres Tanah Karo, AKBP Benny Remus Hutajulu, Sik, Danyonif 125/Simbisa, Letkol Inf Victor Andhika Ckjro, Kejaksaan Negeri.

Sebagai penghormatan atas kunker Danrem 023/KS di Kabupaten Karo, Bupati Karo, Terkelin Brahmana menyematkan kain adat Karo beka buluh di pundak Danrem yang merupakan tradisi Suku Karo. Tak lupa juga, Bupati mengucapkan selamat datang dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan tersebut.

Dalam sambutannya, Danrem 023/KS menekankan kepada jajarannya agar menjaga netralitas serta pengamanan menjelang tahun politik yaitu Pemilu 2019. Netralitas TNI menjadi komitmen semua anggota dalam Pemilu mendatang.

“Netralitas TNI sudah merupakan instruksi dari atas, dam kita telah berkomitmen untuk menjaga itu. Karena itu sudah mutlak, tidak bisa ditawar tawar lagi, ini adalah bagian komitmen TNI dan pimpinan komando atas,”tegasnya.

Begitu juga dengan pemetaan politik untuk mengantisipasi apabila terjadi suatu gejolak dimasyarakat. Dengan begitu, kita sudah tahu bagaimana bisa melaksanakan pencegahannya. Selain itu, isu kedua yang sangat krusial di Tanah Karo adalah bencana alam sekaitan dengan Gunung Sinabung.

“Saya juga meminta kepada masyarakat agar mematuhi aturan dan larangan. Jangan masuk ke dalam wilayah zona merah yang sudah ditetapkan. Kalau sudah ada imbauan, ya jangan masuk, karena dapat membahayakan keselamatan jiwa yang pada akhirnya akan menambah masalah yang seharusnya tidak bermasalah,” pesan Danrem.

Sementara isu yang ketiga terkait berita hoaks yang sedang tren di tengah-tengah masyarakat luas sekarang ini. Seperti berita-berita yang ada di media sosial, yang datangnya dari mana kita tidak tahu. Oleh karena itu, diimbau kepada masyarakat agar lebih waspada lagi. Dinilai dulu kebenarannya jangan langsung dikonsumsi lalu disebarkan lagi. Karena belum tentu berita itu benar adanya.

“Kita harus bijak, jika salah menilai berita dapat merugikan orang lain dan pada akhirnya berhadapan dengan hukum,”pesannya.

Jadikan ini sebagai program kerja, Dandim 0205/TK selaku pejabat teritorial agar lebih meningkatkan kinerjanya. Diperlukan ketanggapan di tempat dengan menggunakan binter dan serbuan teritorial seperti melakukan kunjungan kepada warga dengan berbagai program-program yang langsung mengena bagi masyarakat.

“Jajaran Kodim juga harus bisa merangkul pemerintah daerah agar wujud kebersamaan lebih dapat diterima warga. Danramil dan para Babinsa selalu meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang sistem penguasaan teknologi yang semakin berkembang,” pesannya. (ita)

Mungkin Anda juga menyukai