Namanya Roy, Cekcok Main Tikam, Yang Ditikam Manullang Tewas, Langsung Kabur, Eh…Nyerah Juga
MEDAN (medanbicara.com)-Selama dua minggu lebih menjadi buronan, Roy Martua Paska Gultom (34), akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Percut Seituan, Rabu (16/5/2018).
Kapolsek Percut Seituan, Kompol Faidil Zikri SH SiK mengatakan, warga Jl Enggang IV, Perumnas Mandala, Kec. Percut Seituan itu menyerahkan diri didampingi bapaknya Ronal Gultom (69), tulangnya Janus Gultom (65) dan Amang Borunya Manurung (53).
Kedatangan keluarga pelaku langsung disambut Perwira Pengawas (Pawas) Kanit Intel, Iptu Parlindungan Panjaitan SH, dan selanjutnya pelaku diserahkan ke petugas Unit Reskrim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sekadar diketahui, Roy menikam Mampe Manullang alias Sengo (37) hingga tewas, di Jl Enggang Raya, Prumnas Mandala, Kec. Percut Seituan, Minggu (29/4/2018) lalu.
Saat itu, antara pelaku dan korban yang tinggal di Jl Walet VI, Kec. Percut Seituan terlibat perkelahian. Saat terjadi perkelahian, pelaku yang sudah membawa senjata tajam jenis pisau langsung menusuk rusuk sebelah kanan korban sebanyak satu kali. Seketika korban roboh bersimbah darah.
Melihat korban bersimbah darah, adik korban Edison Manullang (27) dan saudara dari pelaku yang saat itu ada di TKP, membawa korban ke Klinik Martua Sudarlis, di Jl Tiung Raya, Perumnas Mandala, Kec. Percut Seituan.
Sehabis mengantar korban ke Klinik, pelaku masih sempat mengantar orangtuanya ke Gereja. Sedangkan korban yang mengalami luka cukup serius dirujuk ke Klinik Martua Sudarlis ke RS Pirngadi Medan. Namun, sampai di sana korban sudah tidak bernyawa lagi.
"Mendengar korban meninggal dunia, pelaku kemudian kabur. Saat ini pelaku sudah diamankan di mako dan masih diperiksa secara intensif," terang Faidil Zikri. (dli)
