Cinta Ditolak, Penarik Betor Tikam Selingkuhan
MEDAN (medanbicara.com) – Hanya karena cintanya ditolak, Agus Purba (46), gelap mata.
Warga Jalan Mandailing, Kecamatan Medan Tembung tega menikam selingkuhannya, Khadijah, (42), warga Jalan Rela, Pasar X, Tembung, Kecamatan Percut Seituan, di Jalan Bersama, Medan, Jumat (1/7).
Korban kemudian dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis karena banyak mengeluarkan darah dari perutnya.
Yaumi (42), salah satu saksi mata mengatakan, pelaku yang sehari-harinya bekerja sebagai penarik becak bermotor (Betor) itu menyambangi korban Khadijah yang tengah berdagang untuk merajut kembali kisah cinta keduanya, sebab sebelumnya korban sudah menyatakan untuk memutus hubungan asmaranya dengan pelaku.
Namun, upaya Agus untuk merujuk kembali kisah cintanya tidak berbalas dan pulang dengan tangan kosong. Tak terima dengan sikap korban, pelaku langsung gelap mata.
"Pelaku sempat berpantun cinta juga di depan korban, tetapi rayuan pulau kelapanya tidak mempan meluluhkan hati korban, sehingga pelaku gelap mata," katanya.
Ironisnya, karena takut ditangkap warga, Agus yang telah gelap mata itu pun juga menikami tubuhnya sendiri hingga nyaris tewas.
"Rayuan bapak itu, tak mampu meluluhkan hati ceweknya, mungkin karena tak bisa hidup tanpa kekasihnya, pelaku berusaha untuk bunuh diri dengan menikam tubuhnya," ujarnya.
Dia menambahkan, keduanya merupakan pasangan selingkuhan. Sebab, pelaku dengan korban sudah sama-sama saling memiliki keluarga.
"Kedua pasangan selingkuh itu sudah dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Pirngadi Medan untuk mendapatkan perawatan," terangnya.
Tak lama berselang personel Reskrim Polsek Percut Seituan yang mendapatkan informasi adanya aksi penikaman itu langsung ke tempat kejadian perkara untuk melakukan penyelidikan.
"Kedua sudah dilarikan ke rumah sakit. Saat ini sedang kita selidiki motif dari aksi penikaman tersebut," kata Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, AKP Hendrik Temaluru. (koko)
