CALEG GOLKAR

Plt Ketua TP PKK Berharap Semangat Lansia Tidak Kalah Dengan Kaum Muda

Plt Ketua Tim Penggerak - Persatuan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Medan Hj Nurul Khairani Akhyar ketika menghadiri Peringatan Hari Ibu ke 91 Tahun 2019 di Hotel Garuda Citra Jalan SM Raja, Selasa (17/12).(ist)

MEDAN (medanbicara.com)-Ibu merupakan pejuang tanpa mengenal waktu mulai dari dini hari hingga malam hari, mulai anak dikandungan hingga dewasa dan meraih cita-citanya. Peran ibu jelas tidak sedikit walaupun terkadang dianggap biasa. Ibu tidak perlu penghargaan, Ia juga tidak pula menginginkan tanda jasa. Para ibu hanya ingin melihat putra dan putrinya tumbuh cerdas dan sehat serta keluarga yang ia bangun dan jaga terpelihara dengan harmonis.

Demikian disampaikan Plt Ketua Tim Penggerak - Persatuan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Medan Hj Nurul Khairani Akhyar ketika menghadiri Peringatan Hari Ibu ke 91 Tahun 2019 di Hotel Garuda Citra Jalan SM Raja, Selasa (17/12). Diharapkan melalui perayaan ini dapat kembali mengenang dan menyegarkan kembali pentingnya pemahaman dan penghayatan serta arti perjuangan dan kebangkitan kaum perempuan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kebangkitan bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Acara yang digelar Lembagan Pemberdayaan Perempuan Lanjut Usia (LPPLU) mengusung tema Perempuan Berdaya Indonesia Maju berlangsung dengan penuh keceriaan. Meski sudah tidak memiliki umur yang muda lagi, semangat para lansia ini tidak kalah dengan kaum muda. Hal ini dapat dilihat saat para lansia dengan penuh semangat menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Dihadapan para lansia, Nurul mengatakan, perempuan masa kini adalah perempuan yang harus sadar bahwa mereka mempunyai akses dan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk memperoleh sumberdaya, seperti akses terhadap ekonomi, politik, sosial dan sebagainya, begitu juga pengasuhan dala keluarga.

"Peran dan tanggung jawab laki-laki dan perempuan dalam mengasuh anak tidak hanya pada orang tua, namun perlu didukung oleh semua pihak termasuk LPPLU," kata Nurul.

Melalui peringatan hari ibu ini, Nurul berharap dapat dijadikan sebagai momentum penting untuk mendorong semua pemangku kepentingan guna memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.

"Pada Akhirnya dapat memberikan keyakinan yang besar bahwa perempuan akan mampu meningkatkan kwalitas hidupnya serta mengemvangkan segala potensi dan kemampuan sebagai motor penggerak serta agen perubahan dalam pembangunan Kota Medan," harapnya.

Sebelumnya laporan panitia yang dibacakan Hj Roslina Zega selaku Ketua Panitia Pelaksana menjelaskan tujuan terselenggaranya acara ini untuk memotivasi para lansia dan kaum ibu untuk meningkatkan peran ibu dalam keluarga, masyarakat, dan kaum perempuan Indonesia.

Adapun rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan hari ibu, diisi dengan kunjungan Bakti sosial serta melaksanakan lomba senam bugar lansia yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu diikuti sebanyak 150 orang dan diikuti oleh 21 Kecamatan se Kota Medan.

Turut hadir dalam acara ini Ketua Lembaga Pemberdayaan Perempuan Lanjut Usia (LPPLU) Sumut Hj Halimah Hutagalung, Ketua LPPLU Kota Medan Hj Fahrizar Iskandar Harahap, mewakili Kepala Dinas P3APM Hj Basrita, Ikatan Istri Dokter Indonesia Cabang Kota Medan, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Medan, ibu-ibu Warakauri, Ibu-ibu Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) Kota Medan serta ibu-ibu Pengajian BKMT dan Al Hidayah.(rel/kom/KR)

Mungkin Anda juga menyukai