CALEG GOLKAR

Mayat Korban Mutilasi, Kelaminnya Hilang, Eh…Dikira Wanita Rupanya Pria

Mayat korban mutilasi di rumah sakit. (okz/ist)

PEKANBARU (medanbicara.com)- Pihak kepolisian memastikan bawa korban mutilasi yang ditemukan di Perairan Sungai Gaung, Desa Belantaraya, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir, (Inhil), Riau berjenis kelamin laki-laki. Di mana pada awalnya sempat dikira wanita.

Hal itu karena saat ditemukan jasad yang ada hanya bagian pinggang ke bawah tidak ada alat kelamin pria. Sehingga pihak kepolisian sempat memperkirakan jasad tersebut adalah wanita.

“Pada awalnya diperkirakan wanita, namun kita pastikan korban mutilasi berjenis kelamin pria,” ucap Paur Humas Polres Inhil, Heriman Putra Selasa (5/6/2018).

Kepastian jasad yang tidak ditemukan bagian kepalanya dan badannnya itu setelah pihak kepolisian melakukan otopsi. Di mana hasilnya tim dokter menyatakan bahwa korban mutilasi adalah pria. Namun sejauh ini belum ditemukan alat kelaminnya. Diduga pelaku juga memutilasi korban.

“Sudah dipastikan bahwa jasad tidak utuh itu dari ras mongoloid,” tegasnya.

Saat ini pihak kepolisian masih mencari tahu siapa pelaku yang tega membunuh disertai oleh mutilasi. Polisi juga masih mencari sebagian jasad lainnya. Polisi juga sudah meminta keterangan warga. Namun sejauh ini warga setempat mengaku tidak mengenali jasad korban.

“Warga juga menyatakan belum ada merasa kehilangan keluarganya. Saat ini kasusnya ditangani tim reskrim. Untuk jasad dititipkan di RS Ba,” imbuhnya.

“Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya atau masyarakat yang mengetahui adanya orang hilang, diharapkan bisa menghubungi pihak Kepolisian,” ucap Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP M Adhi Makayasa.

Lebih lanjut Adhi menyebutkan, sebab kematian korban belum bisa dipastikan, karena sebagian besar organ dalam serta potongan tubuh yang lain, belum berhasil ditemukan.

Yang jelas pada tubuh jasad, ditemukan zat amphetamin dan metamphetamin yang tidak lazim pada tubuh orang normal.

Amphetamin merupakan salah satu jenis dari senyawa phenethylamin dan adalah satu jenis obat sintetik terlarang yang dapat mengakibatkan meningkatnya kadar hormon norepinephrin atau noradrenalin, serotonin, dan dopamin di dalam otak seseorang.

Sebelumnya, Sabtu (2/6/2018) lalu warga Desa Belantaraya Kecamatan Gaung Kabupaten Inhil dihebohkan dengan penemuan potongan tubuh manusia yang diduga adalah korban mutilasi.

Warga menemukan jenazah tak utuh, hanya dari bagian pinggang ke bawah. Sedangkan bagian tubuh korban yang lain, tidak ditemukan di sekitar TKP.

Mayat ditemukan oleh seorang bernama Susanto yang hendak memperbaiki perahu. Jasad tak utuh itu ditemukan mengapung. Tidak ditemukan identitas apapun di tubuh yang sudah membusuk itu. (trb/okz/com)

Mungkin Anda juga menyukai