Besok, PSMS Jajal Rumput Stadion PSPS
MEDAN (medanbicara.com) – Skuad PSMS Medan akan menjajal Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai Pekanbaru, Riau pada Jumat (3/5) pagi.
Para pemain akan beradaptasi dengan kondisi rumput stadion sebelum melakoni laga tandang menghadapi tuan rumah PSPS Pekanbaru pada lanjutan turnamen Indonesian Soccer Championship (ISC) B, yang rencananya digelar pada Sabtu (4/5) sore.
Pelatih PSMS Suharto AD mengatakan, adaptasi lapangan sangat penting bagi anak asuhnya sebelum berlaga. Apalagi kali ini PSMS datang dengan status sebagai sang tamu.
"Kita akan coba latihan ringan pagi besok di stadion Kaharuddin. Selain untuk memulihkan stamina dan kebugaran mereka karena selepas perjalanan jauh, setidaknya mereka bisa beradaptasi dengan kondisi lapangan terutama rumput stadion," ucap coach Suharto.
Terkait skuad yang akan diturunkan menjadi starter, ia masih melihat pemain yang kebugaran lebih baik, maka dimainkan sejak menit awal.
"Secara umum kondisi anak - anak semua masih bagus. Saya rasa mereka siap tempur. Semua sudah fight untuk melakoni laga ini. Tergantung strategi apa yang nanti kita terapkan," jelas pelatih berkepala plontos ini.
Namun, tim PSPS bukanlah tim yang bisa dianggap remeh sebelah mata. Meskipun secara prestasi di pesepakbola nasional bahkan internasional masih kalah dibandingkan PSMS, tapi klub berjuluk askar betuah ini termasuk tim kuat di grup I.
Karenanya, Suharto tetap mewaspadai motivasi tinggi dari pemain lawan yang bertanding di markas sendiri.
"Mereka sebagai tuan rumah tentu tidak ingin kecolongan. Tapi kita tetap bermain menyerang sesuai ciri khas permainan tim ini. Termasuk siap menggagalkan counter attack mereka," cetus Suharto.
Sementara, Manajer PSMS Freddy Hutabarat didampingi Sektim Fityan Hamdy menjelaskan, laga tandang ke Pekanbaru tidak semerta - merta hanya ingin mencuri poin dari tuan rumah.
"Kita tegaskan bahwa kemenangan adalah harga mati. Dimanapun dan lawan siapapun PSMS berlaga, kita tetap targetkan kemenangan." tegas Freddy.
Meskipun diakuinya, tim manapun yang berhadapan dengan tim julukan "the Killer", ini selalu memiliki semangat lebih untuk mengalahkan tim yang memiliki prestasi gemilang di sejarah kancah sepakbola nasional.
"Target ini bukanlah menjadi beban pemain. Justru jadi pemacu mereka untuk bermain totalitas, dan tidak gentar melawan tim lawan. Karena pak pembina Mayjen TNI Edi Rahmayadi selalu memotivasi pemain untuk bermain dengan baik. " ucapnya.
Ia berharap para pemain bisa menerapkan strategi permainan yang telah diinstruksikan pelatih selama latihan rutin.
Pada lawatannya ke Pekanbaru, PSMS berkekuatan 18 pemain. Posisi Penjaga gawang masih dipercayakan kepada Yuda Andika dan Andy Prayoga. Kemudian lini bawah coach Suharto membawa tujuh pemain, M Hamzaly, Purwa Putra, M Antoni, Choirul Hidayat, Rizky Abdiansyah, Roni Fatahilah, dan Ipan Sohana.
Sedangkan pemain tengah dikomandoi oleh Donny Fernando Siregar, Saddam Liputo, Kiki Lis Susanto, Imam Bagus Kurnia, Tri Yudha Handoko, Safrial Irfandi dan Williyando. Posisi striker, Suharto percayakan kepada pemain senior Jeki Pasarela ditopang Fiwi Dwipan.
Tim PSMS Medan saat ini berada di posisi runner up grup 1 ISC B dengan mengemas 7 poin dari empat laga yang telah dijalani.
Mereka tertinggal 6 poin atas sang pemuncak klasemen sementara Persiraja. Karena target poin penuh menjadi harga mati bagi tim ayam kinantan jika ingin memangkas poin dengan tim berjuluk tanah rencong tersebut. (emzu)