PSMS Siap Bentuk Tim Usia Muda
MEDAN (medanbicara.com) – Rapat pengurus PSMS Medan di Sekretariat Kebun Bunga Medan, Selasa (1/12), membahas berbagai aspek, salah satunya aspek supporting (pendukung) dalam hal ini pengurus segera membentuk tim usia muda, yakni tim U-17 dan U-21.
Rapat kemarin dipimpin Sekum Drs Azam Nasution MAP dengan dihadiri sejumlah pengurus seperti Wakil Ketua Ir Doli S Siregar, Bendahara Husni, Julius Raja SE, Freddy Hutabarat, Yongki Haurissa, Dodi SH, Safri Musa, Zulkifli, dan Tengku Faizal.
Azam dalam kesempatan itu menegaskan pentingnya pengurus bergerak cepat membentuk tim usia muda sebagai pendukung tim senior. Untuk itu, Azam mengharapkan kepada para penanggungjawab tim U-17 dan U-21 segera melakukan action.
“Baru-baru ini rekan-rekan perantau di Jakarta sudah melakukan Gala Dinner PSMS menggalang dana yang salah satu tujuannya mendukung pembinaan tim usia muda. Hendaknya hal itu segera kita tindaklanjuti dengan segera membentuk tim usia muda,” jelas Azam.
Seperti diketahui, untuk pembentukan tim U-17 dan U-21 sebelumnya telah ditetapkan melalui SK Ketua Umum PSMS sebagai penanggungjawab adalah Badiaraja Manurung (U-17) dan Freddy Hutarabat (U-21) serta Yongki Haurissa sebagai Manajer Teknik.
“Kita harapkan masing-masing penanggungjawab tim usia muda PSMS ini segera menyusun manajemen timnya termasuk pelatih dan ofisial. Kita harapkan seleksi pemain sudah bisa dilakukan pertengahan Desember ini,” tegas Azam.
Manajer Teknik Tim Usia Muda PSMS, Yongki Haurissa, mengatakan pembinaan tim usia muda PSMS membutuhkan orang-orang yang mau berkorban dan cinta PSMS. Dalam hal ini, dirinya sudah coba melobi salah satu tokoh olahraga di Sumut, Musa Rajeck Shah atau Ijeck.
“Baru-baru ini saya sudah bertemu Ijeck dan memintanya untuk bergabung membina tim usia muda PSMS. Responnya positif. Dia bilang siap dukung program Pembina PSMS Edy Rahmayadi, termasuk jika harus menduduki posisi Manajer Tim U-17 PSMS,” jelasnya.
Sedangkan untuk tim U-21, lanjut Yongki, sudah ada saudara Sapri Musa (Mr David) yang menyatakan bersedia. Dia bahkan sanggup mendanai pembinaan tim hingga berhasil melahirkan pemain-pemain andal untuk tim senior.
“Jika dipercaya, saya siap menjadi manajer tim U-21 PSMS. Beri saya waktu dua tahun, kalau tidak berhasil, saya siap mundur. Ini saya lakukan karena kecintaan saya kepada PSMS,” ujar Sapri Musa atau Mr David yang juga hadir dalam rapat pengurus tersebut. (emzu)