Baru Selesai Dibangun, Turap di Pasar Kuala Asahan Retak-retak, Warga Mau Lapor ke Pemkab Asahan
ASAHAN (medanbicara.com)-Pembangunan turap di Jalan Pasar Kuala, Dusun Satu, Desa Pertahanan, persisnya di samping Masjid Nurul Hidayah, Kecamatan Sei Kepayang Induk, Kabupaten Asahan saat ini sedang menjadi sorotan warga.
Hal itu disebabkan pembangunan turap atau tanggul penahan tanah tersebut usianya yang belum mencapai enam bulan, sudah mengalami kerusakan berat.
Terlihat pondasi turap sudah patah-patah, ada di tiga titik di sekitaran turap tersebut.
Berdasarkan hal itu salah satu yang mewakili dari warga bermarga Nasution mengatakan kepada awak media, Senin (30/05/2022), sangat menyayangkan pembangunan yang tidak memperhitungkan lokasi dan kontur tanah, sedangkan dana yang digelontorkan untuk pembangunan turap tersebut bukanlah dana yang sedikit mencapai Rp 150.000.000.
“Yang kami keluhkan itu tembok penahan tanah itu belum genap enam bulan selesai dibangun tapi sudah retak-retak, dan anehnya retaknya bukan retak biasa melainkan retaknya sudah berpisah dari sambungannya sendiri, sedangkan pembangunan tersebut menggunakan dana desa tahun 2021,” ucap Nasution lagi.
“Kami akan menyurati Inspektorat Kabupaten Asahan dari perwakilan masyarakat Desa Pertahanan Kabupaten Asahan, dan juga akan melanjutkan laporan kepada Kantor Kejaksaan Negeri Kisaran,”
ujar salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Masyarakat meminta pihak terkait untuk menyelidiki pembangunan turap tersebut yang telah menelan dana desa hingga ratusan juta itu, namunbaru selesai enam bulan dikerjakan bangunan turap tersebut sudah retak-retak atau patah bangunannya.
“Yang kami tuntut itu tim pelaksana ataupun dari inspektorat agar menyelidiki kegiatan pembangunan tersebut. Soalnya baru selesai enam bulanpembangunan bangunan turap tersebut sudah retak, atau patah dan tembok yang seharusnya menjadi penahan tanah justru takutnya amblas terbawa oleh tanah,” lanjut Nasution.
Sekadar diketahui pembangunan turap tersebut menelan dana Rp150.000.000, yang berasal dari Anggaran Dana Desa tahun 2021 dengan panjang turap 100 meter, di Pasar Kuala Dusun I, Desa Sei Kepayang Induk, Kabupaten Asahan.
Sementara itu Kepala Desa Pertahanan, Riswan saat dikonfirmasi berkali kali melalui telepon tak mengangkat. (Vin)
