CALEG GOLKAR

Banjir dan Longsor di Mandailing Natal, Jalan Lintas Amblas, Lihat Kondisinya…

Salah satu ruas jalan di Mandailing Natal yang longsor (Dok BPBD Sumatera Utara)

MADINA (medanbicara.com)- Banjir dan longsor menerjang Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, akibat curah hujan tinggi dan berintensitas lama. Akses jalanan di beberapa wilayah menjadi tertutup.

"Akses ke Kecamatan Lingga Bayu masih tertutup jalan longsor, dan banjir telah melewati lantai jembatan di Desa Simpang Gambir," kata Kepala BPBD Sumatera Utara, Riadil Akhir Lubis dalam keterangannya, Kamis (8/11/2018).

Jembatan yang terendam banjir itu menghubungkan beberapa wilayah. "Jembatan di Kecamatan Lingga Bayu yang menghubungkan Kecamatan Lingga Bayu-Kecamatan Ranto Baek-Provinsi Sumatera Barat," jelas Riadil.

Tinggi permukaan banjir bervariasi pada berbagai tempat di kawasan Mandailing Natal ini. Beberapa jalan di Kecamatan Kotanopan, Mandailing Natal, juga terdampak.

"Banjir juga membuat jalan amblas di empat titik sepanjang jalan nasional di Kecamatan Kotanopan," sebut Riadil.

Riadil mengatakan sudah ada upaya untuk menangani bencana ini. Sebagian masyarakat telah diungsikan.

"Dinas PU setempat dan PU Bina Marga Provinsi dan Balai Jalan Nasional terus berkoordinasi untuk mengirim peralatan," katanya. (dtn)

Ada sembilan kecamatan di Mandailing Natal yang terdampak. Berikut ini datanya:

1. Kecamatan Lingga Bayu (banjir)
2. Kecamatan Panyabungan (banjir)
3. Kecamatan Kotanopan (banjir, Jalan Lintas Sumatera anjlok)
4. Kecamatan Tambangan (banjir)
5. Kecamatan Hutabargot (banjir)
6. Kecamatan Panyabungan Selatan (tanah longsor, tutup akses jalan provinsi)
7. Kecamatan Batang Natal (tanah longsor, banjir)
8. Kecamatan Naga Juang (banjir)
9. Kecamatan Panyabungan Timur (tanah longsor)

Mungkin Anda juga menyukai