CALEG GOLKAR

Pengusaha Rumah Makan Minang Ditemukan Tewas Tergantung Di Kebun Sawit, Leher Terjerat Tali, Badan Berlumur Oli Sudah Membusuk

PANGKALAN SUSU (medanbicara.com)-Warga Dusun V, Desa Sei Siur, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pria di kebun sawit, Selasa (10/10/2023) sekira pukul 18:15 WIB.

Saat ditemukan, kondisi mayat sudah hampir membusuk dalam kondisi tergantung di bawah pohon, leher terjerat tali dengan kondisi kaki bertekuk lutut di tanah.

Info yang dihimpun mayat pria tersebut bernama Fahri Dahdarita (40). Saat ditemukan korban mengenakan celana panjang dan baju kaus singlet dan memakai sepatu karet gambir, leher terjerat tali, kondisi mayat terlihat kaku, kaki bertekuk lutut cecah tanah dan sekujur tubuh terlihat berlumur oli kotor.

Penemuan mayat ini membuat warga sekitar heboh untuk melihat temuan mayat pria yang tergantung telah membusuk itu. Diperkirakan mayat tersebut sudah seminggu atau 7 hari. Polisi memasang police line di sekitar lokasi penemuan mayat untuk menghalau warga mendekat di tempat kejadian perkara (TKP).

Menurut istri korban, Tari mengatakan, ayah tiga anak ini permisi keluar dari rumah hendak pergi dari rumah, pada hari Rabu (04/10/2023) sekira pukul 04:00 WIB subuh.

Lanjut ibu rumah tangga (IRT) itu, sejak dari berangkat dari rumah, suaminya tak ada kunjung pulang ke rumah seperti biasanya.

Nah, warga kemudian diheboh penemuan mayat pria, mendapat informasi dirinya langsung menuju untuk melihat ke tempat kejadian perkara (TKP), dan melihat jasad tersebut.

“Ciri-ciri fisik dan wujudnya, saya menyakinkan bahwa penemuan mayat pria tewas dengan kondisi leher terikat tali, dan bertekuk lutut cecah ke tanah itu benar suami saya,” ujar Tari, dengan mata berkaca-kaca seraya menjerit histeris di TKP.

Pengakuan istri korban, Tari suaminya bernama Fahri Dahdarita merupakan seorang pengusaha Rumah Makan Minang di dekat Gang Kurnia.

Warga yang pertama kali penemuan mayat tersebut, Hendrik MW ketika mencari kayu, mencium aroma bau busuk di TKP.

Saat berjalan dari lokasi pencarian kayu, melihat sosok manusia tergantung dengan kondisi leher terlilit tali, dan kaki bertekuk lutut cecah tanah.

“Aroma bau busuk tercium, setelah didekati benar sosok pria telah meninggal dunia atau mayat tergantung di pohon sekitar areal perkebunan sawit warga,” katanya.

“Jenazah pria itu ditemukan di lokasi perkebunan sawit warga di Dusun V Paya Tampak Desa Sei Siur, Kecamatan Pangkalan Susu,” kata Hendrik MW diamiani Eri, warga Dusun V kepada wartawan teritorial24.com, Selasa (10/10/2023) sekira pukul 18:15 WIB di TKP.

Dari informasi di TKP, belum bisa memastikan apakah pria tersebut merupakan korban pembunuhan atau tidak.

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan topi putih dan jeket berlogo MU berwarna biru di duga kepemilikan korban.

Di lokasi penemuan mayat pria tersebut, terlihat pihak kepolisian turun terjun langsung ke TKP untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Pangkalan Susu, melalui Kanitres Ipda Supriyanto SH ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya penemuan mayat pria di Dusun V Paya Tampak, Desa Sei Siur. (Guh/Ter)

Mungkin Anda juga menyukai