Pilkada Simalungun Dikawal 2.365 Personel Polri dan TNI
MEDAN (medanbicara.com) – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Simalungun, hari ini (10/2), akan dikawal 2.365 personel gabungan TNI-Polri.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf mengatakan, Pilkada Simalungun masih sepaket dengan Pilkada serentak 9 Desember 2015 lalu. Apalagi di Simalungun dan Siantar sempat ditunda beberapa waktu lalu.
“Untuk pengamanan Pilkada Simalungun besok (hari ini), ada 2.365 personel gabungan dari TNI dan Polri, dengan rincian dari Polda 1.477 personel, 588 personel dari Polres Simalungun dan 300 personel TNI,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Helfi Assegaf, kepada wartawan, Selasa (9/2).
Pelaksanaan Pilkada Simalungun, lanjutnya, dibagi dalam tiga kategori, pertama pola aman, ke dua tingkat rawan satu dan ke tiga tingkat rawan dua.
“Lokasi yang dianggap rawan dua itu dilihat dari sisi jarak tempuh, kelengkapan alat komunikasi, serta medan menuju lokasi (TPS). Misalkan, jika lokasi TPS jauh dari polsek dan tidak dilengkapi dengan jaringan komunikasi (signal) atau radio (HT) atau juga tidak dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua, maka lokasi itu dianggap pada posisi rawan dua,” jelasnya.
Untuk kategori pola aman, terangnya lagi, yakni lima tempat pemungutan suara (TPS) dengan pengamanan dua polisi dan 10 perlindungan masyarakat (Linmas). Kategori rawan satu, satu TPS dijaga satu polisi dan dua Linmas dan kategori rawan dua, satu TPS dengan dua polisi dan dua linmas.
“Dalam Pilkada Simalungun, terdapat 1.685 TPS. Ada 10 TPS yang di posisiĀ rawan dua dan 830 TPS rawan satu. Sedangkan pola aman ada 845 TPS. Untuk jumlah daftar pemilih tetap (DPT) tercatat 657.236 jiwa,” terangnya.
Helfi juga menegaskan, pihaknya juga sudah mengantisipasi potensi ricuh yang bisa saja terjadi setiap saat.
“Kita sudah memprediksi dan mengantisipasi potensi-potensi itu. Baik secara persuasif, preventif dan preemtif,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Kasubbid Penmas Poldasu, AKBP MP Nainggolan, ketika ditanya kapan pelaksanaan Pilkada Siantar, mengaku belum mengetahui kapan pelaksanaannya.
“Belum tahu kita kapan itu (Pilkada Siantar) dilaksanakan. Belum dapat pemberitahuan. Jadi masih fokus pengamanan di Simalungun,” jawabnya. (emzu)