Sepekan Operasi Patuh 2016 Terjadi 66.796 Kali Pelanggaran

MEDAN (medanbicara.com) – Selama sepekan atau periode 16 hingga 22 Mei, Operasi Patuh Toba 2016 telah terjadi 66.796 kali pelanggaran.

Jumlah itu terdiri dari 58.781 tindakan langsung (Tilang) dan 8.015 kali teguran.

Kabid Humas Poldasu, AKBP Rina Sari Ginting dalam siaran pers yang diterima wartawan, Rabu (25/5) mengatakan, operasi yang dihelat selama dua pekan (16 hingga 29 Mei) itu juga mencatat 182 kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

Dari kasus itu setidaknya ada 61 korban meninggal dunia, 102 luka berat dan 184 luka ringan.

“Untuk sementara ranking pertama untuk kasus laka lantas diduduki Polres Asahan dengan 50 kejadian. Disusul Polresta Medan 20 kasus, Polres Deliserdang dan Polres Pematangsiantar masing-masing 16 kasus,” urainya.

Lebih lanjut, operasi ini melibatkan 1.451 personel yang terdiri dari satuan tugas Polda sebanyak 60 personel dan Satgas wilayah sebanyak 1.391 personel.

Kekuatan personel disesuaikan dengan kebutuhan operasi dan karakteristik kerawanan daerah di wilayah masing-masing.

Tujuan Operasi Patuh Toba, tambah Kabid Humas yaitu menciptakan situasi lalu lintas yang aman, tertib dan lancar
pada lokasi rawan kecelakaan, pelanggaran dan kemacetan.

Selanjutnya, meningkatnya ketertiban dan kepatuhan serta kedisiplinan
masyarakat yang tertib dan patuh hukum dalam berlalu lintas.

“Sasaran operasi ini adalah segala bentuk Potensi Gangguan (PG), Ambang Gangguan (AG) dan Gangguan Nyata (GN) sebelum dan pada saat operasi,” tandasnya. (emzu)

Mungkin Anda juga menyukai