CALEG GOLKAR

Wali kota Tanjung Balai Hadiri Pelatihan Peningkatan Pemahaman Kurikulum Merdeka Guru SD Se-Kota Tanjung Balai

Tanjung Balai (medanbicara.com)-Wali kota Tanjung Balai, H Waris Tholib SAg MM menghadiri acara Pelatihan Peningkatan Pemahaman Kurikulum Merdeka (P3KM) bagi guru guru Sekolah Dasar (SD) Se- Kota Tanjung Balai, di Lantai II Aula Dinas Pendidikan, di Jalan Gaharu, Kel Sirantau, Kec Datuk Bandar, Kamis (22/06/2023) pukul 09:00 Wib.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai, Hj Delima, SPd, MM dalam kata sambutannya mengatakan, perubahan dari kurikulum lama ke Kurikulum Merdeka yang berbasis Tematik dan Integratif adalah dimana metode pembelajaran tidak hanya terfokus pada penghafalan materi, tapi penguasaan materi oleh tenaga pendidik dan juga bagi peserta didik dan pelaksanaan kegiatan pelatihan selama 3 hari, dimulai tanggal 22 sampai 24 Juni 2023 sumber dana kegiatan berasal dari dana APBD Tahun Anggaran 2023.

Lanjut Hj Delima, untuk para narasumber pelatihan adalah guru yang telah lulus dalan uji kompetensi sebagai Guru Penggerak.
Dimana untuk Kota Tanjungbalai dari 37 orang Calon Guru Penggerak yang mengikuti ujian, hanya 4 orang yang berhasil lulus sebagai Guru Penggerak.

Sementara itu, Wali Kota Tanjung Balai dalam Arahannya menyampaikan, menurut Data Survei Programme For International Students Assessment (PISA) menempatkan Indonesia di peringkat ke-72 dari 77 negara.

Dan data ini menjadikan Indonesia berada di peringkat enam terbawah, masih jauh di bawah negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.

Survei PISA merupakan rujukan dalam menilai kualitas pendidikan di dunia, yang menilai kemampuan membaca, matematika dan sains.

Lanjut Wali Kota, melihat data survei tersebutlah, pemerintah kemudian melakukan kegiatan pembaharuan kurikulum lama ke Kurikulum Merdeka, dengan tujuannya adalah untuk merobah cara dan pola pembelajaran yang memberikan ruang kepada tenaga pendidik untuk lebih memfokuskan pemahaman materi pembelajar kepada peserta didik dan sekaligus peningkatan kualitas tenaga pendidik.

“Kemudian dari pada saat ini di dunia penddikan kita terjadi degradasi moral dalam ruang kelas, dimana anak – anak didik kita tidak lagi begitu menghormati gurunya, aturan dan disiplin yang diterapkan di sekolah. Oleh karena itu pada kesempatan ini, kepada Bapak Ibu Guru kami pemerintah Kota Tanjungbalai menitipkan pesan didiklah anak – anak kita untuk bersikap optimis. Sikap saling menghormati, terutama perilaku anak yang saat ini sudah sangat – sangat jauh dari nilai – nilai luhur yang ditanamkan oleh orang -orang tua kita dahulu,” kata Wali Kota.

“Kepada seluruh bapak ibu guru peserta kami ucapkan selamat mengikuti pelatihan dan semoga sukses,” ucap Wali Kota.

Dalam Pelatihan Peningkatan Pemahaman Kurikulum Merdeka (P3KM) turut hadir Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kabid GTK Dinas Pendidikan, narasumber kegiatan dari 4 orang Guru Penggerak Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai, serta pelatihan terdiri dari Guru – Guru Sekolah Dasar sejumlah 80 orang.(Vin)

Mungkin Anda juga menyukai