CALEG GOLKAR

Workshop Positive Parenting Golden Touch & Love Power Parenting Dharma Wanita Persatuan Kota Gunungsitoli

Walikota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua. (ist)

GUNUNGSITOLI (medanbicara.com)-Walikota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua didampingi Sekda Kota Gunungsitoli, Agustinus Zega dan Ketua TP PKK Kota Gunungsitoli beserta Staf Ahli, Wakil Ketua TP PKK Kota Gunungsitoli dan Ketua DWP Kota Gunungsitoli menghadiri Workshop Positive Parenting dengan tema Golden Touch and Love Power Parenting, di Ruang Rapat Lt. II Kantor Walikota Gunungsitoli.

Pembina DWP, Ny Tini Lakhomizaro Zebua menegaskan, kaum ibu perlu memahami pola Positive Parenting berupa Golden Touch and Love Power Parenting. Terutama saat usia anak dari 0-8 tahun (golden age) adalah masa-masa emas bagi anak. Sehingga pembentukan mental, fisik dan spiritual anak harusnya lebih diperhatikan.

Ia mengimbau seluruh peserta untuk mengikuti workshop ini dengan baik dan sungguh-sungguh. Mengingat kaum ibu lebih dominan dalam pendidikan dan karakter sempurna bagi anak yang akan mengantarkan anak pada kesuksesan, keberhasilan dan dapat menjadi kebanggaan bagi keluarga dan masyarakat, sehingga tercipta keluarga yang bahagia dan harmonis.

Walikota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih atas terobosan yang digagas oleh DWP saat ini, untuk mempersiapkan generasi muda bangsa lebih baik, smart, kreatif dan berdaya saing.

"Keberhasilan pemerintah adalah keberhasilan dan kerja keras dari ASN yang mana berasal dari dukungan para kaum ibu yakni anggota DWP dan PKK Kota Gunungsitoli," kata Lakhomizato Zebua dalam arahannya ketika membuka secara resmi Workshop Positive Parenting Golden Touch & Love Power Parenting Dharma Wanita Persatuan Kota Gunungsitoli, Selasa (18/6/2019).

Lakhomizato Zebua berharap agar kegiatan positif seperti ini hendaknya terus berlanjut dan menjadi program atau agenda rutin DWP demi meningkatkan pengetahuan anggotanya.

Pada kesempatan tersebut Walikota tak luput mengingatkan bahwa Kepulauan Nias akan menyelenggarakan Sail Nias 2019 pada September mendatang.

Dan Kota Gunungsitoli mengambil peran dalam 2 kegiatan yakni Seminar Budaya dan Festival Kopi dan Kuliner.

"Karena itu, saya meminta dukungan dan partisipasi dari kaum ibu baik untuk turut ambil bagian dalam menyukseskan kegiatan tersebut nantinya, maupun sekedar untuk memberi pengetahuan kepada anak-anak kita bahwa Pulau Nias kaya akan budaya dan adat istiadat. Demikian pula dengan kuliner khas Nias yang sudah hampir punah hendaknya di ingatkan kembali di benak sang anak, karena pendidikan dan pengetahuan anak sejatinya dimulai dari keluarga," pesannya. (sua/hms)

Mungkin Anda juga menyukai