CALEG GOLKAR

Ngeri! Cewek Ini Dibegal 4 Pria Pagi-pagi, Ditendang Hingga Terpental ke Aspal…

Cewek yang jadi korban begal. (trb)

MEDAN (medanbicara.com)-Ngeri! Aksi begal di Kota Medan kembali mengganas. Kali ini korbannya Winda (23). Perempuan yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) ini terpental ke aspal, setelah motor Honda Vario BK 5909 AHG yang ditumpanginya ditendang komplotan begal.

Saat diwawancarai wartawan, korban begal ini mengaku sempat diancam akan dibunuh.

“Pelaku begalnya ada empat orang. Mereka naik motor matik, dan mengancam saya pakai pisau,” kata Winda saat membuat laporan di Polsek Medan Area, Kamis (15/11).

Warga Jalan Pusaka Pasar XIII, Desa Kolam, Kecamatan Percut Seituan ini mengatakan, aksi pembegalan yang dialaminya terjadi pada Rabu (14/11) sekitar pukul 06.00 WIB.

Saat itu, Winda berangkat dari rumah dengan niat bekerja di rumah majikannya yang berada di Jalan Sampali, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area.

Ketika melintas di depan SMA Negeri 8 Medan, empat pelaku yang diduga sudah membuntuti Winda memepetnya. Kaget, Winda sempat berusaha tancap gas. Namun, salah satu pelaku yang duduk diboncengan menendang Winda hingga terpental ke aspal.

Dalam kondisi tak berdaya, salah satu pelaku mendekati Winda dan menodongkan pisau ke perut korban.

"Saya sempat berdiri mau ambil handphone yang ada di dashboard motor. Kemudian pelaku mengancam akan menghabisi saya. Karena takut, saya kemudian lari," ungkap Winda

Dalam kondisi ketakutan, Winda berlindung di salah satu warung berharap pertolongan warga. Nahasnya, pagi itu belum ada warga yang beraktivitas.

"Mereka kemudian kabur membawa motor dan HP saya.

Di jok motor juga ada dompet berisi sejumlah uang," kata Winda, seraya mengatakan pelaku ditaksir berusia 20 tahunan.

Kapolsek Medan Area, Kompol Kristian Sianturi tak menampik mulai maraknya aksi begal di wilayah hukumnya.

Kata Kristian, ia sudah menerima dua laporan korban. Saat ini, penyidik Unit Reskrim Polsek Medan Area tengah berupaya mengungkap kedua kasus ini.

"Setelah menerima laporan, anggota langsung melakukan olah TKP di lokasi. Saat ini sedang kami selidiki," kata Kristian.

Mantan Kasi Intel Brimob Polda Sumut ini mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat keluar rumah. Ia meminta warga membantu petugas apabila mengetahui informasi menyangkut keberadaan pelaku kejahatan ini. (trb)

Mungkin Anda juga menyukai