CALEG GOLKAR

Penderes Karet Diduga Tewas Dimangsa Harimau, Kepalanya Terpisah Dari Badan, 1 Tangan Hilang, Lihat Foto-fotonya…

Jasad Abusali Hasibuan, korban serangan harimau di Desa Siraisan Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Palas. (ist/mol)

PALAS (medanbicara.com)-Abusali Hasibuan (62), warga Desa Siraisan, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumut, diduga tewas diserang seekor harimau saat sedang berada di kebun karet miliknya.

Informasi dihimpun Kamis (16/05/2019) malam dari pihak keluarga dan warga desa setempat, Abusali Hasibuan berangkat ke kebun karetnya untuk menderes, Kamis (16/05/2019) pagi hari sekira pukul 07.00 WIB. Lokasi kebun karet miliknya di areal kebun Jembatan Bosi, Desa Aek Siraisan, Kecamatan Ulu Barumun, Palas, Sumut.

Jasad Abusali Hasibuan, korban serangan harimau di rumah sakit. (ist/mol)

“Kami keluarga bersama warga di sini merasa curiga terhadap abang kami, karena hingga sore hari belum juga pulang dari kebun. Tidak biasa hal demikian dilakukan abang kami, sementara waktunya sudah hampir buka puasa,” ucap Sapran Hasibuan, adik Abusali Hasibuan.

Curiga, keluarga bersama masyarakat melakukan pencarian ke lokasi kebun karet di Jembatan Bosi, hingga sekira pukul 19.30 WIB mereka sampai di lokasi bangsal atau gubuk tempat Abusali biasanya beristrahat.

“Dekat bangsal itu kami temukan sandal korban bersama tas yang masih posisi tergantung. Melihat posisi tas, kami bersama warga masyarakat melakukan pencarian di sekeliling lokasi kebun karet," jelasnya.

Sekira pukul 21.00 WIB, lanjutnya, berjarak sekitar 100 meter dari bangsalnya di temukan pakaian korban dan percikan darah serta potongan kepala korban.

Lokasi penemuan mayat. (ist/ant)

Selanjutnya, dari lokasi penemuan baju dan kepala korban, berjarak sekitar 50 meter lagi warga menemukan tubuh korban dengan kondisi tangan sebelah kanan korban sudah tidak ditemukan lagi.

Melihat kondisi tersebut, setelah kesepakatan bersama dengan pihak kepolisian Sektor Barumun dan disaksikan personel TNI Koramil 08/Barumun, keluarga dan masyarakat akhirnya mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Sibuhuan untuk dilakukan otopsi.

Dari keterangan warga masyarakat, memang sebulan sebelumnya warga masyarakat di Desa Paran Bira Kecamatan Sosopan juga sudah terlebih dahulu dihebohkan dengan munculnya seekor harimau di pinggiran desa tersebut dan sudah sempat memakan kambing milik warga.

Komandan Koramil 08/Barumun Kapten Inf Fahri Batubara kepada wartawan Jumat (17/5) membenarkan peristiwa yang terjadi di wilayah tugasnya itu.

"Benar, seorang warga Desa Siraisan Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Palas diduga diterkam harimau. Setelah dilakukan penyisiran di kebun warga, Jumat dini hari tadi sekitar pukul 02.30 WIB pencarian menuai hasil dan ditemukan korban Abusali Hasibuan (53) dengan bagian tubuh terpisah, diduga diterkam harimau," jelasnya.

Gunawan Azla, Kepala Bidang Konservasi SDA Wilayah 3 Padangsidimpuan ketika dikonfirmasi terkait warga yang diterkam binatang buas itu mengaku, belum bisa menyimpulkan apakah benar korban dimangsa harimau.

"Kita sudah menurunkan petugas untuk melakukan penyisiran di kawasan itu. Kita juga akan mengidentifikasi korban untuk memastikannya," katanya singkat. (mol/ant)

Mungkin Anda juga menyukai