CALEG GOLKAR

Keren! Yayasan Pendidikan Islam Terpadu Darul Fikri Tanjungbalai Peringati Tahun Baru Islam 1441 H, Ada Lomba, Pawai Sampai Tausiyah…

Yayasan Pendidikan Islam Terpadu (YPIT) Darul Fikri Tanjungbalai mengadakan Peringatan Tahun Baru Islam 1441 H (2019). (ist)

TANJUNGBALAI (medanbicara.com)-Yayasan Pendidikan Islam Terpadu (YPIT) Darul Fikri Tanjungbalai mengadakan Peringatan Tahun Baru Islam 1441 H (2019). Kegiatan digelar 3 hari mulai 29 sampai 31 Agustus 2019 dengan berbagai kegiatan yang berlangsung meriah dan dapat dukungan penuh dari orangtua siswa.

Pelaksanaan menyambutan 1 Muharram 1441 H dimulai dengan perlombaan dari SD dan SMP IT Darul Fikri di hari pertama lomba Pildacil, Siroh Nabawi, Sambung Ayat, LCT, Praktek Salat Duha dan Subuh, Solwat, Azan dan Surah Pendek.

Selanjutnya Pawai Ta’aruf 1 Muharram 1441 H dari titik kumpul Lapangan Pasir melewati Jalan Suprapto, Jalan Sudirman (SMPN 1), Jalan Listrik sampai bundaran Jalan Pahlawan belakang stadion dan kembali ke Lapangan Pasir.

Puncaknya pelaksanaan Gebyar Muharram Sabtu (31/08/2019) di halaman SMP IT Darul Fikri dengan mengundang penceramah Al-Ustadz Imran Haridian MA dari Kisaran dan diisi dengan beberapa penampilan seni Islami dari siswa dansSiswi.

Gebyar Muharram berlangsung dengan hikmat serta dihadiri Abu Said, Camat Datuk Bandar, Keluarga Besar YPIT diantaranya Dewan Pembina, Dewan Pengawas, Ketua Yayasan serta jajaran, kepala sekolah, seluruh guru, staf yayasan, orangtua siswa dan siswa.

Dalam sambutannya Ketua Dewan Pembina YPIT, Muhammad Syukur SAg berpesan sejarah merupakan pelajaran bagi orang-orang yang punya akal yang tertuang dalam firman Allah SWT dalam QS Yusuf 111.

"Maka siapa yang melupakan tentang pelajaran dari suatu sejarah, apalagi sejarah Islam ciri orang yang tidak berterima kasih, sebab keberadaan kita sekarang adalah proses dari telah berlangsungnya sejarah," katanya.

Itulah mungkin Khalifah Umar menetapkan Hijrahnya Rasul sebagai awal momentum kebangkitan itu menjadi penanggalan Islam menggantikan penanggalan orang orang parsi.

"Jadi jangan lupakan sejarah kamu itu dulu siapa dan sekarang jadi apa, apa sebab ada proses sejarah di dalamnya. Terkhusus pada siswa terbentuknya Tahun Hijriyah harus diketahui sejak dini, bahkan oleh siapapun orang muslim, agar kita bisa melihat makna yang tersirat dari perjuangan tokoh-tokoh Islam dari sisi sosialitas dan pendidikan," katanya. (gus)

Mungkin Anda juga menyukai