CALEG GOLKAR

Duh! Pria Ini Didorong dan Diancam Pisau, Gara-gara Minta Persenan Omset Judi Togel Kepada Istri BS, Laporannya Tetap Lanjut

Ilustrasi judi togel

DELISERDANG (medanbicara.com)-Laporan Doni Parhusif (27), warga Dusun II Kampung Baru, Desa Pasar Melintang, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang yang dianiaya dan diancam BS alias Oppung (52), warga Jalan Siantar Lorong Tomuan, Kelurahan Cemara Kecamatan Lubuk Pakam ke Polres Deli Serdang 7 Januari 2017 lalu, hingga kini masih dalam penyelidikan polisi.

Kanit Idik I Sat Reskrim Polres Deliserdang, Ipda Randy Anugrah STrK saat dikonfirmasi menyebutkan, jika laporan pengaduan korban Doni Parhusip tetap dilanjuti.

"Kita masih memeriksa saksi-saksi," sebutnya.

Doni Parhusip saat mendatangi Polres Deli Serdang, Jumat (18/10/2019) mengtakan, kasus itu ternyata berawal karena persenan omset judi togel yang diminta Doni Parhusip kepada Eliana Sinabariba, isteri BS.

Menurut Doni Parhusip, awalnya Doni Parhusip dengan BS kerjasama agar Doni Parhusip mengarahkan para juru tulis untuk menyetor omset penjualan kepada BS alias Oppung dengan perjanjian BS memberikan komisi 27 persen kepada Doni Parhusip.

Selanjutnya, Doni Parhusip diserahkan memberikan komisi kepada jurtul. Hitungan persenan pun dilakukan sekali dalam sepekan. Selain persenan omset, Doni Parhusip pun akan diberikan persenan jika bandar menang.

Selanjutnya Doni Parhusip mencari para jurtul dan memberikan komisi 20 persen dari omset kepada jurtul. Para jurtul togel yang direkrut Doni Parhusip pun menyetor kepada BS.

"Total omset dari jurtul ku berkisar Rp40 juta," sebutnya.

Sesuai perjanjian, Doni Parhusip pun meminta persenan dari omset yang disetorkan jurtulnya kepada BS. Namun istri BS alias Oppung menyatakan kepada Doni Parhusip agar mengambil persenan omset pekan depannya saja.

Mendengar hal itu Doni Parhusip menjawab jika dia, istri dan anaknya perlu juga makan dan meminta uang Rp5 juta dulu. Mendengar ucapan Doni Parhusip itu BS alias Oppung memberikannya dan menyatakan agar Doni Parhusip berurusan sama BS alias Oppung saja.

Pekan berikutnya, Doni Parhusip kembali meminta persenan dari omset tapi istri BS alias Oppung menyatakan jika persenan Doni Parhusip sudah tidak ada lagi. Mendengar hal itu, BS alias Oppung menengahinya dan menyatakan kepada Doni Parhusip agar tidak mengungkit hal itu lagi dan jangan ribut.

BS pun menyatakan agar Doni Parhusip berhubungan dengan dirinya saja. "Kalau ku hitung jumlah persenan dari omset dan komisi dari kemenangan sudah berkisar Rp20 juta," ujar Doni Parhusip.

Karena hitungan persenan dari omset seperti yang dijanjikan tidak jelas, maka Doni Parhusip beralih dan menyetor omset ke bandar togel lain yang sekarang sudah tutup.

Beralihnya Doni Parhusip ke bandar judi togel lain mengakibatkan omset BS alias Oppung menurun sehingga BS bersama istrinya dan dua orang lainnya mendatangi Doni Parhusip ke rumahnya.

"Saat itu aku langsung didorong BS alias Oppung dan terjatuh, HP ku juga jatuh dan diambil istri BS alias Oppung. Lalu aku mendatangi BS alias Oppung ke rumahnya namun aku diancam dengan pisau pada bagian leher ku," sebut Doni Parhusip. (man)

Mungkin Anda juga menyukai