Bocah SD Ditemukan Tewas di Kubangan Air Perkebunan Karet PT Bridgestone Sumatra Rubber Estate
SIMALUNGUN (medanbicara.com)-Bocah kelas 5 SD, bernama Mircele Akari Siregar (11) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, di dalam kubangan air perkebunan karet PT Brigestone Sumatra Rubber Estate, di Jalan Dolok Ulu, Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun.
Jasad bocah yang diketahui beralamat di Jalan Suka Damai, Kelurahan Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar itu, pertama sekali ditemukan oleh seorang warga sekitar perkebunan karet PT Brigestone Sumatra Rubber Estate, usai mendengar teriakan teman korban, Risqula Azmi (7) dan Carly Gustiawan (9), Kamis (2/9/2021) sekira pukul 14.00 Wib.
Korban sebelum ditemukan meninggal, bersama orangtuanya berkunjung ke rumah saudaranya di Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun. Tadinya korban dengan teman lainya bermain, dan hendak mandi-mandi ditepi lokasi kubangan air perkebunan karet PT Brigestone Sumatra Rubber Estate.
“Anak itu, tadi sore pergi dengan teman-temanya bermain, katanya mau mandi-mandi di antara tepi kubangan air tak jauh dari rumah saudaranya. Biasanya selama ini, setelah adanya kubangan air anak-anak biasa bermain di dekat lokasi,” sebut seorang warga, Kamis (2/9/2021) malam.
“Kata kawan-kawannya, dia (korban, Red) langsung masuk, namun kubangan ini ternyata dalam. Korban langsung masuk, kemungkinan terperosok ke dalam kubangan,” sebut sumber.
Mayat korban ditemukan masih mengenakan pakaian lengkap, setelah lebih kurang dua puluh menit dalam pencarian oleh pihak keluarga dibantu oleh warga setempat.
Setelah dinyatakan meninggal dunia, pihak keluarga korban menyampaikan kepada pihak kepolisian Polsek Serbalawan, untuk tidak dilakukakan tindakan otopsi, lalu menyatakan tidak mempermasalahkan meninggalnya korban. Dan rencana korban akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat.
Kepala Kepolisian Sektor Serbelawan, AKP Yunus Siregar saat dikonfirmasi membenarkan adanya bocah 11 tahun ditemukan tidak bernyawa di areal perkebunan karet PT Brigestone, dan orang tua korban meminta untuk tidak dilakukan otopsi.
“Sesuai permintaan keluarga, tidak dilakukan outopsi,” sebutnya via aplikasi Whats App, Kamis (2/9/2021) malam.(age)
