CALEG GOLKAR

Bupati Labuhanbatu dan BPH BKAG Serahkan Bantuan Sembako Bakti Sosial Oikoumene

LABUHANBATU (medanbicara.com)-Acara penyerahan sembako bantuan bakti sosial Oikoumene, yang dilaksanakan di Balperum Makedonia Jl Ahmad Yani No 87 Rantau Prapat, Selasa (07/12/2021).

Dalam acara bantuan sembako bakti sosial Oikoumene dihadiri oleh Bupati Labuhanbatu, Wakil Bupati Labuhanbatu, Kadis Bapedda, anggota DPRD Labuhanbatu dan Pendeta BPH BKAG Labuhanbatu.

Penyerahan sembako langsung di serahkan oleh Bupati Labuhanbatu yang berjumlah 1.100 Paket dimana berisi beras 5 kg, minyak goreng 1 kg, gula pasir 2 kg,susu 1 kaleng, Intermie 1 kotak untuk jemaat BPKAG.


“Kami dari Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu mengucapkan terima kasih kepada BPKAG dalam acara bakti sosial ini, karena sama-sama kita ketahui bahwa pandemi covid19 ini sudah sangat melelahkan bagi kita dan sekarang ini BPKAG mempunyai pemikiran dan terobosan baru,” kata Bupati Labuhanbatu, dr Erik Adtrada Ritonga, MKM, saat dikonfirmasi wartawan.

“Mereka memberikan sembako kepada beberapa gereja yang ada di Labuhanbatu, harapan kita bahwa BPKAG ini harus dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu untuk membangun Kabupaten yang kita cintai ini,” sambung Bupati.

Ketua Harian BPH BPKAG Labuhanbatu, Pindu Siahaan menyampaikan terkait dengan acara Perayaan Natal karena situasi Natal masih protokol kesehatan lebih cenderung untuk bakti sosial walaupun acara Natal sederhana akan dilaksanakan tanggal 10 Desember 2021.

Jumlah bantuan sembako yang dibagi ada 1.100 paket terdiri dari beras 5 kg, minyak goreng 1 kg,gula pasir 2 kg, susu 1kaleng, Intermie 1kotak yang akan didistribusikan ke 51 gereja yang ada di Rantau Prapat di tiga kecamatan.

“Harapan kita ke depan supaya kita dapat berperan bagi kemajuan daerah Labuhanbatu ini terutama pencerahan dalam meningkatkan sumber daya manusia di Labuhanbatu, guna mengejar ketertinggalan yang pernah di sampaikan Bapak Presiden,” katanya.

Sedangkan terkait dengan vaksinasi jemaat sudah 80 persen melaksanakannya karena mengejar vaksin tidak hanya berdiam diri, tapi dimana ada dianjuran kepada anggota jemaat untuk ikut serta dalam vaksinasi yang diadakan oleh Pemerintah, Polisi maupun TNI. (Budi/AW)

Mungkin Anda juga menyukai