CALEG GOLKAR

Duh! 2 Pria Diduga Pengedar Uang Palsu Babak Belur Dipukuli Warga

2 pria pengedar uang palsu dihajar warga di Klambir Lima Hamparan Perak. (lir)

HAMPARAN PERAK (medanbicara.com)-Warga Hamparan Perak menangkap dua pria diduga pengedar uang palsu dengan modus berbelanja, mengisi bahan bakar minyak dan membeli buah, Minggu (29/9/2019) malam.

Seorang warga, Ibnu (39) penduduk Klambir V Kecamatan Hamparan Perak, kepada wartawan mengatakan, dua pria yang berboncengan mengendarai sepeda motor warna hijau, semula membeli dua botol bahan bakar minyak (BBM) di kawasan Simpang Beringin, Hamparan Perak dengan harga Rp20.000.

Sedangkan dua tersangka itu membayarnya dengan selembar uang palsu pecahan Rp100.000 dan pemilik kios mengembalikan uang kembalian kepada pelaku dengan uang pecahan berjumlah Rp80.000.

Beberapa saat kemudian, korban pemilik kios memperlihatkan uang Rp100.000 yang diduga palsu tersebut kepada seorang putranya, yang ternyata uang tersebut adalah palsu.

Putra pemilik kios bersama sejumlah rekannya lalu melakukan perngejaran terhadap kedua pelaku yang melarikan diri ke Jalan Klambir V Hamparan Perak.

“Semula kedua pelaku yang naik sepeda motor yang telah kabur nomor platnya itu ingin membeli buah di bawah jembatan tol Klambir V, tetapi tidak jadi, kemudian pindah membeli buah di Pekan Minggu Klambir V Kebun Kecamatan Hamparan Perak,” sebut Ibnu.

Di lokasi penjualan buah, seorang pelaku menawar apel satu kg dengan harga Rp25.000.

“Tanpa memilih bentuk apel, saya berikan apel tersebut satu kilogram dan tersangka memberikan uang yang diduga palsu satu lembar pecahan Rp100.000,” kata Br Hutasoit (52), pedagang buah yang mangkal di Pekan Klambir V Kebun.

Ternyata sejumlah pria yang mengikuti pelaku datang menyergap kedua pelaku dan mengatakan uang yang dibayar pelaku menggunakan uang palsu.

Mendengar cerita itu Br Hutasoit langsung meminta uang Rp 75.000 yang sempat diserahkannya kepada pelaku dan mengembalikan uang pecahan Rp100.000 palsu kepada pelaku.

“Saya tak ingin berurusan dengan pihak berwajib untuk bersaksi karena saya berjualan untuk mencari rezeki,” ujar pedagang buah warga Medan Helvetia tersebut.

Sementara sejumlah warga yang mengetahui kedua pelaku pengedar uang palsu langsung memukuli, hingga kedua pelaku dalam kondisi babak belur diamankan di Pos Satpam PTPN 2 Klambir V.

Warga juga juga menggeledah isi kantong pelaku dan mendapatkan sebuah kunci T dan pisau sangkur serta sejumlah uang yang diduga palsu dan uang asli sebesar Rp 800.000.

Beberapa saat kemudian petugas Reskrim Polsek Hamparan Perak membawa kedua pelaku ke komando berikut sepeda motor yang dikendarai pelaku.

Kanit Reskrim Polsek Hamparan Perak, Iptu Bonar H Pohan yang dikonfirmasi, pihaknya membenarkan tentang pengamanan dua pelaku yang diduga pengedar uang palsu tersebut.

"Kedua pelaku sedang kita sidik," ujar Pohan. (lir)

Mungkin Anda juga menyukai