CALEG GOLKAR

Termenung dan Senyumi Penyapu Jalan, Bum…Oknum Polisi Lompat dari Fly Over Jamin Ginting

Warga berusaha menolong oknum polisi. (mdc)

MEDAN (medanbicara.com) – Warga di seputaran Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Kwala Bekala, Medan mendadak heboh, Kamis (30/1/2020) pagi. Pasalnya seorang oknum polisi berpakaian dinas lengkap tiba-tiba melompat dari atas Fly Over Jamin Ginting.

“Iya lae, tadi pagi sekitar jam 7.00 Wib lewat kejadiannya. Tiba-tiba lompat dari atas dia. Gak tau kenapa,” kata seorang pengemudi Ojol yang sering mangkal di sekitar Fly Over Jamin Ginting.

Spontan, suasana di lokasi pun heboh seketika ketika warga melihat oknum tersebut terkapar di tengah jalan.

“Pakaian dinas lengkap tadi dia,” katanya.

Tak lama berselang, sejumlah petugas yang diduga rekan-rekan oknum tersebut berdatangan ke lokasi dan segera membawanya ke RS Bhayangkara Medan.

Sementara itu, informasi yang dihimpun di RS Bhayangkara Medan, oknum itu anggota Ditsabhara Polda Sumut Bripda Andi Adi Putra (AAP).

“Ini barusan barusan dipindahkan ke ruangan lagi. Katanya, patah di tumit kaki sama pinggang, tapi korban sadar,” sebut sumber kepada wartawan.

Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap, menuturkan bahwa motif Andi terjun dari Fly Over hingga kini masih menjadi teka-teki.

Menurut Kapolsek, Bripda Andi hingga saat ini masih bungkam.

“Enggak tahu motifnya, sampai sekarang dia diam aja,” jelasnya kepada wartawan.

Ia meminta agar langsung mengkonfirmasi atasan di divisi korban untuk lebih lanjutnya.

“Nanti tunggu datang komandannya, karena instansi tersendiri karena dia Sabhara Polda," tuturnya.

Zulkifli menuturkan bahwa korban sempat duduk-duduk di pinggiran Fly Over hingga akhirnya loncat.

"Kita enggak tahu motifnya, dia duduk-duduk di situ terus dia loncat gitu ajalah. Itu sekitar pukul 09.00 WIB," bebernya.

Ia menambahkan bahwa korban saat ini masih hidup dan mendapatkan perawatan intensif di RS Bhayangkara.

"Masih hidup sedang dirawat di RS Brimob, kita enggak tahu pastinya dia baru apel atau bagaimana karena dia berpakaian dinas lengkap," pungkasnya.

Sementara, saksi mata seorang tukang sapu di lokasi kejadian, menuturkan, dirinya melihat korban sempat termenung dan tersenyum kepadanya.

"Jadi dia itu sempat termenung dan natap-natap ke langit gitu. Bahkan polisinya tadi sempat senyum sama saya, baru sempat nengok sudah hilang, sudah lompat," tuturnya.

Ia menyebutkan bahwa polisi tersebut menggunakan sepeda motor.

Saat dikonfirmasi, Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan juga membenarkan adanya peristiwa itu.

Amatan wartawan di RS Bhayangkara, saat ini personel polisi tersebut sedang mendapatkan perawatan intensif di Ruang IGD Rumah Sakit Bhayangkara.

Puluhan personel Sabhara rekan korban, tampak menjaga dan melihat kondisi korban.

Sementara itu, saksi mata lainnya, seorang petugas Dishub yang berjaga, Syafar GT menyebutkan bunyi korban jatuh dari atas fly over terdengar cukup keras.

"Tadi kejadiannya sekitar pukul 09.00 WIB. Kami waktu berjaga di sini, dengar bunyi bum langsung kami datangi. Di situ langsung datang kawannya polisi. Terus diminta bawa RS Bhayangkara," jelasnya.

Ia menyebutkan bahwa pihaknya fokus untuk mengamankan lalu lintas yang cukup padat karena warga langsung berkerumun untuk melihat korban.

Saksi mata lainnya, seorang penjual boru Silalahi di sekitaran fly over menyebutkan bahwa pria tersebut masih menggunakan jaket dan helm di kepalanya.

"Waktu jatuh itu dia masih pakai helm merah dan jaket warna cokelat. Jadi waktu ada bunyi bum, terkejutlah kami pikir dari langit. Rupanya ada orang jatuh.

Terus waktu dilihat dibuka jaketnya rupanya polisi berseragam lengkap," tuturnya.

Ia menyebutkan bahwa polisi tersebut sempat mencoba berdiri. Namun, badannya tampak kesakitan.

"Jadi dia jatuhnya kaki terlebih dahulu, jadi dia waktu jatuh coba berdiri tapi enggak bisa lagi karena kesakitan. Terus terlentang lah dia. Baru enggak berapa lama datang kawannya polisi juga langsung berhentikan angkot Rahayu minta dan dibawa ke rumah sakit," tuturnya. (trb/mdc)

Mungkin Anda juga menyukai