CALEG GOLKAR

Pelaku Pembacok Sekeluarga di Stabat Masih Dikejar, Bocah 7 Tahun Ikut Jadi Korban, Begini Kronologis dan Motifnya…

Adinda Permata (7) bocah kecil yang terkena 4 kali bacok kini terbaring dirawat di Rumah Sakit Putri Bidardari Stabat. (her)

LANGKAT (medanbicara.com)-Polsek Stabat dan Polres Langkat masih mengejar pelaku pembacokan sekeluarga di Langkat. Pelaku merupakan warga Subussalam Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh.

“Kejadian penganiayaan itu di Jalan Karya Bakti Lingkungan VI, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Stabat, Langkat. Korban semuanya warga Lingkungan IV Sido Sari Luar, Desa Tanjung Selamat Kecamatan Padang Tualang, Langkat. Korban di Stabat tinggal di rumah kontrakan,” kata AKP Rochmat, Kasubag Humas Polres Langkat, Rabu (22/1/2020).

Dijelaskan Rochmat, berdasarkan keterangan korban Elliyawati, Selasa 21 Januari 2020 sekira pukul 20.15, korban berada di kamar mandi, cucunya Adinda Permata sedang makan malam di ruang tamu. Korban Ellyawati mendengar suara jeritan cucunya, korban pun keluar dari kamar mandi, dan melihat pelaku memegang parang sambil berlari membacokkan parangnya ke arah korban hingga mengalami luka bacok pada siku kanan.

Korban yang saat itu menggendong cucu menderita 4 bacokan parang sambil menjerit meminta pertolongan. Sedangkan posisi korban Aldona Veronika, anak dari korban Ellyawati, sudah terkapar di jalan umum sambil menjerit minta tolong, karena menderita luka bacokan parang pada bagian kepala belakang dan punggung.

Korban, Aldona Veronika menerangkan, saat itu dia sedang makan di ruang tamu bersama anak pertamanya Yunda. Sedangkan Amanda, anaknya yang masih kecil berada di ayunan. Saat anak korban Adinda Permata sedang mengambil air minum di dapur, tiba-tiba pelaku menyerang korban Adinda Permata.

Korban Aldona Veronika berlari ke arah dapur mendatangi korban Adinda Permata yang dibacok pelaku. Namun pelaku langsung membacok korban pada bagian kepala dan pinggang.

Anak korban bernama Yunda selamat dari kejadian pembacokan, karena bergegas masuk ke dalam kamar sambil bersembunyi.

"Penyebab pelaku melarikan diri dari keluarga korban dikarenakan mempunyai uutang piutang dan merasa sakit hati. Pelaku masuk ke dalam rumah korban melalui pintu belakang. Setelah pelaku melakukan aksi pembacokan langsung melarikan diri dan sampai saat ini masih dalam pengejaran pihak Polres Langkat dan Polsek Stabat," papar Rochmat.

Bocah 7 tahun itu menerima bacokan 4 kali oleh pelaku dan menderita luka bacok di lengan kiri sampai ke tulang, tangan kiri bawah panjang 4 cm lebar 5 cm kedalaman 1,5 cm, dagu sebelah kiri luka robek panjang 1,5 cm dan lebar 0,5 cm lalu luka robek di ketiak panjang 4 cm dan lebar 1 cm kedalaman 0,2 cm.

Sedangkan ibunya menderita luka bacokan kelewang pada bagian kepala belakang lebar 4 cm kedalaman 0,5 cm, dan punggung panjang luka 4 cm mengalami robek 0,2 cm. Dan mertuanya Elliyawati (42) tahun, mengalami luka robek di siku kanan dengan panjang luka 5 cm kedalaman 1 cm. (her)

Mungkin Anda juga menyukai